Satu Proyek di Kepri Masih Akan Gunakan Pinjaman PT SMI

Konten Media Partner
1 Maret 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kepri, Misni. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kepri, Misni. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemprov Kepri masih akan menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada tahun 2023 ini. Dana pinjaman itu akan dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Karimun.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Misni, pihaknya telah meminta dispensasi ke PT SMI untuk skema pinjaman guna menyelesaikan proyek itu.
Yang mana pembangunan gedung BLK di Karimun itu sebelumnya masuk proyek Pemprov Kepri 2022. Namun, yang seharusnya selesai pada tahun itu juga terpaksa terhenti karena putus kontrak.
"Mereka (PT SMI) sudah memberikan kita dispensasi agar proyek itu tetap dilanjutkan tahun ini," kata Misni.
Alokasi anggaran dari pinjaman itu, lanjut Misni, nantinya digunakan untuk proyek tersebut disesuaikan dengan progres terakhir pembangunannya.
Di mana, sesuai dengan perhitungan dan audit inspektorat Provinsi Kepri, progres terakhir proyek pembangunan gedung BLK Karimun hanya 33 sampai 34 persen. Dari total anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 7,9 miliar.
ADVERTISEMENT
"Anggarannya kita sesuai dengan progres terakhir. Proyek tinggal dilanjutkan dengan proses lelang baru," pungkas Misni.