Sekolah Tatap Muka SMA/Sederajat di Kepri Tunggu Vaksinasi Anak 100 Persen

Konten Media Partner
19 Agustus 2021 12:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sekolah tatap muka. Foto: bengawannews via kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekolah tatap muka. Foto: bengawannews via kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Provinsi Kepri masih belum membuka kembali sekolah tatap muka untuk SMA/SMK/sederajat. Meskipun kasus COVID-19 di Kepri perlahan menunjukkan penurunan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan pembukaan belajar tatap muka bisa dipertimbangkan apabila vaksinasi untuk pelajar sudah seluruhnya dilaksanakan.
"Akan kita bahas bersama Disdik. Kalau sudah vaksin semua kita pertimbangkan tatap muka, tapi paling kita batasi 50 persen," ungkapnya, Rabu (18/8) kemarin.
Dia mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi anak usia 12-17 tahun sebanyak 42,12 persen. Namun sayangnya, pelaksanaan vaksinasi anak saat ini tidak bisa dikebut akibat terbatasnya ketersediaan vaksin Sinovac.
Maka dari itu, Pemprov Kepri terus mendesak pemerintah pusat melalui Kemenkes untuk memenuhi ketersediaan vaksin untuk anak tersebut.
"Vaksin Sinovac kita terbatas. Maka kita dorong terus pusat, karena anak-anak tidak boleh vaksin lain," kata Ansar.
Selain itu, lanjutnya, kendala terbatasnya ketersediaan vaksin juga dihadapi pada kelompok umum. Sehingga, target 100 persen hingga 17 Agustus 2021 kemarin tidak bisa tercapai.
ADVERTISEMENT
Hal itu bukan disebabkan kinerja vaksinator yang lambat, namun karena terbatasnya vaksin COVID-19.
"Sekarang sudah 71,35 persen, kita menyerah bukan karena kinerja kita, tapi karena vaksin nya terbatas," demikian Ansar.