Semarak Imlek di Batam: Lampion Hiasi Jalanan hingga Kawasan Wisata Kuliner

Konten Media Partner
31 Januari 2022 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lampu lampion terlihat mempesona di area kuliner di Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Lampu lampion terlihat mempesona di area kuliner di Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Tahun baru Imlek 2022 yang jatuh pada Selasa (1/2) mendatang akan dirayakan masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia. Semarak Imlek juga sudah mulai terlihat di Kota Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Hal itu Itu terlihat dari banyaknya hiasan lampion yang seakan menambah keindahan hingga mempercantik wajah Kota Batam.
Pantauan di lapangan, Sabtu malam (29/1), pernak-pernik Imlek telah menghiasi Batam hingga di lokasi kuliner di tepi danau di Buana Central Park, jalan Letjend Suprapto. Letaknya dibelakang Amati Cafe.
Setiap pengunjung yang datang, disambut dengan gemerlap keindahan deretan bola-bola yang terpasang dan berjejer rapi di langit-langit sepanjang pintu masuk hingga ke dalam lokasi.
Banyak di antara pengunjung yang datang tertarik untuk mengabadikan momen saat berada di lokasi ini dengan berswafoto bersama sanak saudara.
Tahun baru Imlek konon melambangkan kekuatan dan keagungan dalam budaya China. Tak khayal, merekomendasikan rumah dan tempat usaha adalah ciri khas yang membawa keberkahan.
ADVERTISEMENT
Semarak perayaan Imlek ini juga tampak di ruas jalan di kawasan Nagoya. Terlihat hiasan-hiasan seolah membuat wajah Kota Batam kian terpesona. Lampu ini dipasang di Mal-mal hingga Vihara.
Ternyata lampu lampion itu bertemakan shio maupun angpao yang dijajakan di tempat publik atau di rumah diserbu warga Batam khusus warga beretnis Tionghoa.
Lampion menghiasi jalanan pada perayaan Imlek tahun 2022. Foto: Khairul S/kepripedia.com
Salah seorang penjual lampu lampion di Nagoya, Heri, menyebut jika pada tahun ini hasil usahanya dari menjual pernak-pernik Imlek mulai meningkat.
"Ini karena virus corona mulai melandai turun sehingga. Jadi kalau berkaca pada tahun lalu antusias warga yang beli banyak tahun ini," ujar Heri.
Ia mengatakan, di toko miliknya menjual lampu dan hiasan imlek. Ada pula angpao beragam ukuran berwarna seperti harimau.
ADVERTISEMENT
"Kita harap tahun ini membawa keuntungan dan virus corona hilang di dunia ini," kata dia seraya menyebut harga jual bervariasi.
Pedagang pernak-pernik Imlek. Foto: Khairul S/kepripedia.com