Konten Media Partner

Sidak di Pelabuhan Pelindo, Gubernur Kepri Dibuat Kesal

20 Mei 2019 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri saat memperingatkan salah satu petugas di pelabuhan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri saat memperingatkan salah satu petugas di pelabuhan
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepri Nurdin Basirun tampak berang saat melakukan inspeksi mendadak di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Minggu (19/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Saat turun dari mobil Toyota Fortuner BP 757, Nurdin sudah menunjukkan wajah serius. Kekesalannya tersebut bukan tanpa alasan. Melihat kondisi pelabuhan SBP dan pelayanan yang kala itu masih jauh dari kata optimal.
"Mana general manager kalian?," tanyanya kepada staff Pelindo yang menyambutnya.
"Kalian sudah dibilang, tapi tetap besar kepala," timpalnya lagi.
Dalam sidak pada Minggu siang itu, Nurdin ditemani sejumlah staff-nya menemukan sejumlah persoalan mendasar yang sudah berulang kali diingatkannya kepada pihak Pelindo tentang pelayanan di pelabuhan.
Mulai dari fasilitas parkir yang masih semrawut hingga seringkali menyebabkan kemacetan. Sampai hal-hal lainnya.
"Kalian tolong aturlah halaman parkir itu supaya kendaraan keluar masuk pelabuhan lancar," kata Nurdin kepada petugas.
Selain itu, Nurdin pun sempat melemparkan kekesalan terhadap petugas KSOP yang dinilainya cukup lalai. Hal itu dikarenakan, petugas yang berjaga tidak memperhatikan ponton kapal yang dinaiki penumpang sehingga cukup membahayakan.
ADVERTISEMENT
"Bapak harus perhatikan. Jangan penumpang tertumpuk di atas ponton itu. Nanti pontonnya makin turun dan terbalik," ucapnya kepada petugas KSOP yang berjaga.
Setelah melakukan sidak di pelabuhan domestik, Gubernur pun juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meninjau pelabuhan domestik dan internasional.
Dia memastikan persiapan arus mudik dan balik lebaran melalui pelabuhan tersebut sudah dilakukan dengan baik oleh setiap instansi.
Dia mengaku tidak marah kepada pihak Pelindo I Tanjungpinang. Namun, ada kekesalan melihat adanya pelayanan yang kurang optimal kepada penumpang, terlebih sudah mau masuk musim mudik.
"Iyalah, lihat saja parkir tidak diurus, becek lagi. Padahal uang dipungut terus. Kita bisa hitunglah berapa uangnya," ungkap Nurdin.
Ia menambahkan, pemerintah daerah tidak meminta uang retribusi yang dipungut Pelindo. Namun, pemerintah ingin agar pelabuhan dibangun an dikelola secara baik.
ADVERTISEMENT
Penulis : Umay
Editor : Wak JK