Syuting Wisata Mangrove di Bintan Berujung Petaka, 2 Pemuda Tewas Tenggelam

Konten Media Partner
6 September 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban ditemukan oleh tim penyelam. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Korban ditemukan oleh tim penyelam. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Aktivitas syuting lokasi wisata mangrove di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan pada Minggu (5/9) kemarin berujung petaka. Dua Pemuda yang salah satunya merupakan fotografer tewas tenggelam usai kano yang yang ditumpangi mereka terbalik.
ADVERTISEMENT
Berdasarka informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal kegiatan syuting lokasi wisata yang diikuti oleh Dinas Pariwisata dan Genpi Bintan. Dalam proses pengambilan gambar, kedua korban, Wahyu dan Benny, menaiki kano yang sama bersama tekong bernama, Rio. Dengan perahu kano bermesin tempel Yamaha 5 PK sepanjang 4 meter itu, ketiganya menyusuri sungai cukup luas tersebut.
Kemudian, setelah proses pengambilan gambar selesai, korban diduga melepas life jacket. Salah satu korban yang semula berfoto di boat besar kembali berpindah ke kano yang ia tumpangi awal lalu bergerak mendahului boat besar. Namun nahas, perahu yang ditumpangi ketiganya terkena riak air dan gelombang dari boat besar lalu terbalik saat akan sampai ke dermaga. Ketiganya terjatuh ke sungai.
ADVERTISEMENT
Dari kejadian tersebut, Rio dan Benny berhasil diselamatkan. Namun, Benny pun akhirnya menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan ke RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban.
Sementara, Wahyu yang juga anggota Genpi Bintan sempat hilang.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Poisi, TNI, BPBD, Tagana dan masyarakat setempat pun melakukan pencarian. Selang, 2 jam kemudian tepatnya sekitar pukul 15.00 WIB, akhirnya Wahyu berhasil ditemukan dengan kondisi tak bernyawa.
Evakuasi korban usai ditemukan tenggelam di kedalaman 5 meter. Foto: Istimewa
Salah seorang warga yang ikut menyelam, Bayu, mengakui tim pencari sempat kualahan mencari korban yang tenggelam. Pasalnya sudah berkali-kali menyelam tetapi tak juga menemukan korban.
"Dua jam kemudian korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Kondisi korban ditemukan agak membungkuk di kedalaman 5 meter," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara, Iptu Purbowo, mengatakan korban yang tenggelam sudah dibawa ke RSUD EHD untuk penanganan lebih lanjut. Kemudian juga meminta keterangan dari berapa saksi.
“Korban yang satu lagi sudah ditemukan dan meninggal dunia. Beberapa barang bukti sudah diamankan ke Polres,” ucapnya usai mendampingi Kapolsek Bintan Utara Kompol Suharjono yang melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

Plt Bupati Bintan Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya 2 Fotografer Pariwisata

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya dua fotografer pariwisata saat beraktivitas syuting di Wisata Ekang Mangrove.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bintan, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia Wahyu Indra Rianto dan Beni Irianto," ujar Roby, Senin (6/9).
ADVERTISEMENT
Selama ini korban sangat berkontribusi terhadap perkembangan dunia pariwisata di Kabupaten Bintan. Mereka selalu membantu mempromosikan objek-objek wisata hingga terkenal ke luar daerah bahkan ke luar negeri.
Semoga Almarhum husnul khotimah, dilapangkan alam kuburnya, dan juga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan. Aamiin, Alfatihah," katanya.