news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Tak Bisa Tunaikan Janji Kampanye Sepeda Motor untuk RT/RW, Ini Penjelasan Ansar

30 Agustus 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengakui jika tak bisa menunaikan salah satu janji kampanye-nya terkait kendaraan operasional untuk RT/RW yang ia sampaikan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepri pada Pilkada 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Hal itu pun tampaknya sudah disampaikan Ansar dalam berbagai kesempatan. Seperti pada penyerahan insentif kepada RT/RW dan posyandu di Kota Batam, Senin (28/8) kemarin.
Pada kesempatan itu, Ansar mengungkapkan alasannya perihal tidak bisa menunaikan janji kampanyenya tersebut. Ia pun mengaku telah mencoba untuk merealisasikan janjinya itu. Namun ketika berkonsultasi dengan Kemendagri, janji tersebut terganjal perihal mobilisasi aset.
"Karena RT dan RW kan akan terus mengalami pergantian, sehingga terkait aset sepeda motor akan berpotensi menjadi masalah nantinya. Selain itu juga potensi menyeret perangkat RT dan RW ke masalah hukum," ujar Ansar.
Namun demikian, Ansar menyebut akan menepati janji tersebut dengan bentuk yang berbeda dan tidak melanggar hukum. Yakni dengan memberikan insentif kepada perangkat RT dan RW dengan nilai Rp 1,2 juta masing-masingnya.
ADVERTISEMENT
"Janji tetap kita realisasikan, meskipun dalam bentuk lain," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, selain memberikan insentif kepada RT/RW di 5 Kecamatan di Kota Batam, Ansar juga menyerahkan bantuan operasional Posyandu senilai Rp 5 juta serta bantuan transportasi laut siswa di sejumlah sekolah dengan total Rp 1,3 miliar.
Ansar menuturkan, insentif serta bantuan-bantuan ini tidak terlepas dari dukungan DPRD Provinsi Kepulauan Riau terhadap berbagai program pemerintah guna mensejahterakan masyarakat.
“Penyerahan bantuan ini berkat dukungan semua anggota DPRD Kepri. Pemerintah daerah yang susun program program dan anggaran dan DPRD lah yang mengesahkan," sebut Ansar.