Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Tata Kota Lama Karimun Usung Konsep 2 Dimensi: Kota Tua dan Water Front City
12 Januari 2023 14:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Penataan kembali beberapa kawasan kota lama di wilayah Karimun saat ini dalam tahap penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL).
ADVERTISEMENT
Program tersebut akan terfokus di sepanjang jalan Nusantara untuk tahun ini. Konsep yang diusung adalah dua dimensi yakni kota lama dan kota modern atau water front city.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karimun, Erly Sandhya Suputra, mengatakan konsep tersebut bertujuan untuk menjadikan kawasan itu salah satu objek wisata di Karimun.
"Intinya kawasan kota lama itu akan dijadikan objek wisata. Maka penataannya akan sebaik mungkin, mulai dari instalasi jaringan sehingga tidak berserakan," ujarnya, Kamis (12/1).
Dari sisi darat, kata dia, pemeliharaan dan penataan kembali akan dilakukan terhadap bangunan lama yang sudah ada sejak dulu. Sementara di sisi laut, akan dipoles menjadi kawasan kota modern.
"Sehingga apabila pengunjung datang ke Karimun dari arah laut itu tampak sudah tertata. Tapi pada saat sampai di darat justru melihat kota lama yang bersih dan nyaman untuk berwisata," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita coba menata bangunan dua sisi tampak depan. Tampak depan dari darat kota lama dan dari arah laut kota modern atau water front city. Jadi ada dua dimensi dalam satu tempat," tambah dia.
Secara umum, penataan yang akan dilakukan mencapai puluhan hektar. Mulai dari bangunan dan kawasan yang ada di sepanjang jalanan Nusantara.
"Ada puluhan hektar nanti yang akan kita tata. Tapi secara fisik di tahun ini saya juga belum melihat DPA, tapi yang pasti tahun ini ada fisiknya. Terkait dengan apa dulu yang akan kita kerjakan kita lihat anggaran dulu," terangnya.
Sebelumnya Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyampaikan revitalisasi ini akan dilakukan secara bertahap, mulai dari kawasan kota lama jalan Nusantara di tahun ini. Kemudian, akan dilanjutkan di kawasan Meral dan Kundur di tahun depan.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan APBD kita kuat, kita mampu maka tidak ada salahnya. Paling tidak di tahun ini di jalan Nusantara akan kita realisasikan dahulu," kata Rafiq belum lama ini.