Tim Gabungan Gerebek Arena Gelper dan Loket Sabu di Kampung Aceh, Batam

Konten Media Partner
22 Maret 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan pelaku dibekuk polisi di kawasan Kampung Aceh Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan pelaku dibekuk polisi di kawasan Kampung Aceh Batam. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Tim gabungan dari Polresta Barelang,TNI dan Satpol PP Batam menggerebek kawasan Kampung Aceh, Simpang Dam, Batam pada Selasa (21/3) siang.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, petugas mengamankan 47 orang, mesin gelper, alat hisap sabu atau bong, timbangan, dan plastik kemasan sabu.
Penggrebekan tersebut dipimpin Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto. Total ada 210 personel yang ikut serta dalam kegiatan ini.
"Ini merupakan tindak lanjut laporan dari masyarakat dan pemberitaan di beberapa media bahwa di Kampung Aceh Simpang Dam tersebut marak peredaran narkotika jenis sabu termasuk juga adanya judi gelper dan premanisme," tegas Kombes Nugroho.
"Kami dari pihak aparat tidak membiarkan adanya peredaran narkotika dan perjudian yang merupakan penyakit masyarakat," tambah dia lagi.
Dari penindakan ini, lanjut dia, seluruh tempat diduga penjualan narkotika jenis sabu serta arena galangan permainan ketangkasan (gelper) dibongkar petugas.
Pembongkaran paksa disaksikan langsung Ketua RT setempat dan masyarakat. Alhasil ditemukan plastik kecil bekas pembungkus sabu yang berserakan di lantai dan bong alat isap sabu.
ADVERTISEMENT
"Dari operasi penindakan dari tim gabungan, berhasil mengamankan 47 orang, 1 di antaranya seorang perempuan, dari ke 47 orang tersebut 43 orang ditemukan saat bermain gelper tidak menutup kemungkinan dari 43 orang tersebut sebagai pemakai narkotika," terang dia.
Polisi juga menyita 3 mesin gelper jenis ikan-ikan, 10 mesin dingdong dan 4 buah sajam atau samurai. Kemudian sepeda motor bodong 12 unit yang di duga barang curanmor.
"Semuanya kita segel. Artinya dari kita, tidak ada pembiaran, tidak ada rasa takut, dan tidak ada membekingi,” kata dia.
Kombes Nugroho mengaku pihaknya akan berkoodinasi dengan Wali lota Batam untuk menindaklanjuti kawasan tersebut. Sebab, lokasi ini kerap kembali beroperasi setelah ditindak aparat.
"Kita akan tindak tegas, para pelaku pengedar, pengguna narkotika termasuk perjudian karena hal tersebut bisa merusak generasi bangsa dan kita tidak boleh kalah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT