Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
TNI AL Akan Bentuk Tim Khusus Menelusuri Benda Mirip Tank yang Hanyut di Bintan
28 Desember 2021 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Dwika Tjahja Setiawan, menegaskan akan membentuk tim khusus untuk melakukan penelitian benda mirip tank yang ditemukan hanyut di kawasan perairan Bintan.
ADVERTISEMENT
Tim tersebut beranggotakan dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).
“Kita sedang menunggu tim peneliti dari Jakarta. Insyaallah besok sampai dan langsung melakukan penelitiannya," katanya saat melihat langsung benda tersebut di Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Kijang, Kampung Keke, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (28/12).
Ia mengatakan, setelah ditemukan oleh nelayan benda berbahan logam dengan panjang sekitar 7 meter dan lebar 3 meter itu langsung ditarik dan dilaporkan ke Pos TNI AL Kijang.
Menurutnya, dari fisiknya benda tersebut memang berbentuk seperti tank. Namun demikian, benda tersebut terbuat dari bahan logam tipis setebal 2 milimeter. Sementara di bagian dalamnya juga tidak ditemukan benda apapun baik perangkat elektronik dan sebagainya.
“Di bagian kanan dan kiri benda itu ada seterofum agar benda itu terapung,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dwika menambahkan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan untuk apa dan asal usul benda tersebut. Ia juga menyebut, kemungkinan besar benda tersebut adalah benda yang sama ditemukan hanyut perairan Anambas dan sempat viral di media sosial.
Karena, hingga saat ini baru satu buah benda mirip tank terapung yang dijumpai di Indonesia khususnya Kepri. Lainnya belum ada ditemukan.
“Belum ada barang bukti apapun yang mengarah indetitas asal usul barang tersebut. Jadi kita tunggu hasil penelitian dari tim saja,” ucapnya.
Sementara Nelayan yang menemukan benda tersebut, Jay, mengaku awalnya melihat benda aneh terapung dengan jarang sekita 300-an meter dari pompongnya saat itu. Namun dikarenakan penasaran dia akhirnya mendekatkan diri ke benda tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya lagi mau cari ikan. Terus ada lihat benda aneh ini terapung dan kaget. Tapi saya coba hampiri,” sebutnya.
Ketika sampai di samping benda itu, dia semakin panik dan takut. Maka dia langsung menghubungi pihak desa. Lalu dia memberanikan diri dengan menariknya sendiri ke daratan.
Lalu dari pihak desa melaporkan temuan ini ke TNI AL. Selanjutnya benda itu ditarik kembali menuju Posmat TNI AL Kijang.
“Saya sempat narik benda itu, macam nak roboh pompong saya saking besarnya benda ini,” tutupnya.