Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Toko di Tambelan Ini Lebih dari Setengah Abad Berdiri, Tak Pernah Terima Bantuan
14 September 2022 14:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Berada di Tambelan, Kabupaten Bintan, terdapat sebuah toko serba ada (Toserba) bernama Toko Matahari yang sudah berdiri sejak 73 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Berada di Pulau Tambelan yang letak geografisnya cukup jauh dari pusat Pulau Bintan, tak terbayang bagaimana perjalanan panjang Toko Matahari ini.
Barangkali, ia menjadi salah satu saksi bisu dari perkembangan Indonesia khususnya di wilayah perbatasan negara di kawasan maritim di pulau itu. Bagaimana tidak, toko ini berdiri hingga saat ini mengikuti langsung perubahan Pulau Tambelan dari waktu ke waktu, bahkan jauh sebelum Kepulauan Riau menjadi provinsi dan Bintan menjadi kabupaten.
Kala kepripedia berkunjung di sana, ada kisah menarik bercampur miris yang sempat dilontarkan sang pemilik H Nazari.
Sejak toko tersebut dikelola ayahnya H. Husain, selama itu pula tak pernah mendapat bantuan usaha dari pemerintah setempat. Padahal menurutnya dengan geografis yang begitu, bantuan modal untuk pengembangan toko itu nantinya bakal membantu suplai kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, toko ini juga menerima titipan kue dan hasil kebun masyarakat. Tentunya menjadi salah satu penunjang perputaran ekonomi masyarakat sekitar.
"Saya hanya ingin tau bagaimana bisa dapat bantuan modal usaha dari pemerintah, karena usaha saya ini belum pernah dapat bantuan modal," kata H. Nazari, Rabu (14/8).
Dia mengaku tak meminta bantuan modal secara cuma-cuma, justru ia bersedia untuk memberikan jaminan usaha bila dapat memperoleh bantuan pinjaman modal usaha.
Sejauh ini ia menilai sosialisasi perolehan pinjaman usaha dari pemerintah maupun pihak lain belum pernah ia ketahui.
"Setidaknya ada informasi dari pihak-pihak terkait mengenai syarat untuk dapat bantuan modal usaha, sementara sampai saat ini, saya belum tau cara untuk mengadukankannya agar memperoleh pinjaman bantuan kepada usaha kecil," sebut dia.
ADVERTISEMENT
Seandainya mendapat pinjaman modal, kata dia, akan dipergunakan untuk memperbaiki toko yang beberapa bagian yang menjadi kendala saat banjir yang kerap dialami.
"Waktu kejadian banjir beberapa tahun lalu di Tambelan, toko saya juga turut terkena imbas, bahkan air menggenangi dalam kedai dengan tinggi sekitar 15 cm," cerita dia.
Ia pun berharap pemerintah dapat memberikan info tentang persyaratan dan proses pinjaman usaha untuk meningkatkan penjualan bahan untuk kebutuhan masyarakat ke depannya. (AMD)