Topang Ekonomi UMKM, Penyaluran Kredit BPR BAM Karimun Capai Rp 81 Miliar
PerbesarADVERTISEMENT
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Buana Arta Mulia (BAM) mencatatkan nilai kredit yang dominan diberikan kepada UMKM di Karimun, Kepulauan Riau, saat dirundung situasi pandemi justru terus bertahan, bahkan cenderung meningkat.
ADVERTISEMENT
Saat puncak pandemi yang lalu, BPR Buana Arta Mulia justru berhasil tumbuh dengan nilai kredit menjadi Rp 81 Miliar dan nilai Aset Rp 95 Miliar. Capaian ini meningkat dari tahun sebelumnya dengan nilai kredit yang hanya Rp 51 miliar serta total nilai aset Rp 60 miliar.
"BPR Buana Arta Mulia dapat bertumbuh dan berkembang di Masa Pandemi ini tidak terlepas dari Filosopi pendirian BPR Buana Arta Mulia, yakni hadir dan berkembang bersama masyarakat," ujar Dirut BPR BAM, Yuliana saat peresmian pemindahan kantor pusat di kawasan Meral, Karimun, Rabu (18/5).
Menurutnya, capaian ini sejalan dengan komitmen BPR Buana Arta Mulia dengan mengedepankan produk-produk perbankan yang ramah terhadap masyarakat kecil dan UMKM, sehingga tetap memperoleh kepercayaan nasabahnya.
ADVERTISEMENT
"Perjalanan selama 13 tahun ini merupakan perjalanan yang penuh cobaan dan tidak mudah dijalani, tetapi berkat dukungan semua pihak ini berhasil kita lalui," terangnya.
Sementara Kepala Sub bag Pengawasan Bank OJK Provinsi Kepri Denny Tri Ariadi mengatakan, sejalan dengan pemulihan ekonomi saat ini, kehadiran BPR diharap bisa terus memberikan dorongan kepada pelaku ekonomi, terutama UMKM.
"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, BPR bisa menjalankan perannya dalam mendorong UMKM yang ada di Kabupaten Karimun," jelasnya.
"Mungkin dengan strategi yang dipersiapkan. Salah satunya adalah pemindahan kantor pusat BPR ke Meral. Lokasi Meral ini menjadi strategi yang menarik. Total jaringan perbankan dengan 23 jaringan kantor, kami berharap bisa membantu masyarakat mengakses industri jasa keuangan," tutup dia.
ADVERTISEMENT