Tour Mangrove di Pengudang Bintan, Berlibur Aman di Tengah Pandemi

Konten Media Partner
23 November 2020 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung menikmati keasrian wisata Mangrove di Pengundang, Bintan, Kepulauan Riau. Foto: Milyawati/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung menikmati keasrian wisata Mangrove di Pengundang, Bintan, Kepulauan Riau. Foto: Milyawati/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Ditemani suara kicauan burung, sunyi, jauh dari keramaian dan asri di Pengudang Bintan Mangrove, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Suasana yang pas untuk melepas penat di tengah pandemi seperti ini.
ADVERTISEMENT
Kini protokol kesehatan menjadi yang utama saat berwisata disini. Dari mulai mencuci tangan saat ingin masuk, mengecek suhu tubuh para wisatawan, membatasi jumlah pengunjung dan menjaga jarak.
Pendiri wisata berbasis masyarakat Pengudang Bintan Mangrove, Iwan Winarto menyebutkan bahwa protokoler kesehatan selalu mereka terapkan demi kenyamanan para pengunjung. Sekaligus mendukung program pemerintah dalam memutuskan rantai virus COVID-19.
"Untuk peralatan, perlengkapan dan lingkungan kita cuci bersih dengan sabun dan mengelapnya dengan karbol." jelas Iwan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudy Iskandar mengatakan, desa wisata Pengudang mempunyai potensi wisata yang luar biasa, pantai yang indah, alam yang asri dan dapat melakukan kegiatan menyelam, snorkeling dan berenang. Bahkan kuliner kampung yang sangat lezat untuk disantap.
ADVERTISEMENT
"Yang ingin berwisata, tetap laksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Agar dapat berwisata dengan aman dan sehat." ucapnya.
Untuk mendukung dan meningkatkan aktifitas pariwisata, Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Bintan pun turut mempromosikan Pengudang Bintan Mangrove.
Wisatawan saat berada di atas kapal milik Bumdes Pengundang, Bintan. Foto: Milyawati/kepripedia.com
Ketua GenPi Bintan, Aprizal berharap dengan kedatangan mereka dalam pembuatan video promosi dapat membantu pelaku wisata bangkit kembali. Karena dampak pandemi yang banyak merugikan pariwisata di Bintan.
"Kita tidak hanya disini saja. Tapi, kesemua destinasi wisata di Kabupaten Bintan kita bantu promosikan. Semoga ini bisa membantu pariwisata Bintan bangkit lagi dan pandemi cepat berkahir." tandas Aprizal.