Truk Pengangkut Tanah Melintas Tanpa Penutup, Warga Sagulung Batam Kesal

Truk pengangkut tanah tanpa penutup ysng melintas. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.

Warga Kaveling Flanboyan, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, dibuat gelisah dengan adanya aktivitas mobil pengangkut tanah tanpa terpal.

Kendaraan truk roda 10 yang digunakan mengangkut tanah dari kaveling Seroja, melewati lahan kosong di depan SMAN 17 dan juga pemukiman warga di Kaveling Flanboyan, menimbulkan debu yang sangat meresahkan masyarakat dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Ditambah lagi, cuaca panas yang terjadi saat ini, membuat debu yang ditimbulkan semakin banyak. Hal tersebut diperparah dengan akses yang dilalui kendaraan masih belum beraspal (tanah).

Seperti yang diungkapkan Rendi, salah satu warga Sei Pelunggut yang mengaku khawatir dengan adanya lalu-lalang mobil pengangkut tanah tanpa penutup tersebut yang juga melewati pemukiman warga.

"Ini kan cuaca musim panas, ditambah debu yang keluar dari mobil truk yang besar itu yang kena dampaknya ke pengendara," kata Rendi, Senin (10/8).

"Tapi karena jalannya masih tanah, makanya debunya sangat banyak," kata dia.

Lintasan truk dengan jalan yang belum beraspal. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Hal yang sama juga disampaikan Jhoni, warga Kamboja, selama satu pekan terakhir kondisi jalan disekitar kediamannya sangat berdebu. Namun ia mengaku bingung harus komplain dan mengadu kepada siapa.

"Kita mau bilang apa, lahan tempat mereka melintas bukan dari komplek kita, kita hanya berharap perhatian mereka. Jangan sampai anak-anak kita terkena penyakit," kata Jhoni.

Ia pun berharap kepada pemerintah setempat agar tidak menutup mata dengan aktivitas mobil truk tanpa memperhatikan keselamatan dan kenyamanan warga tersebut.

"Kita bukan menolak pembangunan, tapi kita juga tidak ingin jadi korban," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Camat Sagulung, Reza Khadafi, mengatakan akan meminta semua aktivitas truk proyek yang ada di wilayah Sagulung agar dapat menjaga kenyamanan warga.

"Kita harapkan agar semua kendaraan yang beraktivitas di Kecamatan Sagulung untuk menjaga kenyamanan dan keamanan lingkuangan dengan menutupi barang pakai terpal," tegas Reza singkat.