Warga Keluhkan Tata Kelola Pelabuhan Pelni Batu Ampar Batam

Foto kondisi pelabuhan saat hujan

Kondisi Pelabuhan Pelni Batu Ampar, Batam yang tidak teratur dan terkesan amburadul tersebut menjadi perhatian sebagian besar warga, pengguna pelabuhan tersebut warga mengeluhkan tata kelola pelabuhan yang sangat tak sesuai dengan cita-cita Kota Batam untuk menjadi tujuan wisata baru di Indonesia.

Meskipun fungsi pelabuhan lebih didominasi kegiatan bongkar muat, namun pelabuhan tersebut juga menjadi akses masuk bagi pengunjung dari berbagai daerah yang menggunakan kapal Pelni.

"Kita minta tolong lah kepada pihak terkait perhatikan Pelabuhan Kapal Pelni Batu Ampar yang kacau seperti ini," ungkap Adek Koto, salah satu warga Kota Batam kepada kepripedia, Rabu (3/4).

Adek yang kebetulan baru turun dari kapal Pelni kala itu, menilai kondisi pelabuhan pelni Batu Ampar seperti tidak mendapat perhatian dan pengelolaan yang layak.

Menurut hematnya, pelabuhan sebagai tempat umum seharusnya memiliki tata kelola yang baik agar dirasa nyaman. Ribuan orang dipelabuhan dengan trailer mondar mandir ditambah kendaraan yang parkir tidak teratur, membuktikan bahwa kondisi pelabuhan tidak terkelola baik.

"Sudahlah kacau balaunya, kalau hujan becek, tadi setinggi mata kaki. Kalau panas berdebu," jelasnya.

Adek berharap kondisi pelabuhan tersebut dapat segera di tanggapi dan di benahi tata kelolanya, hal ini penting agar masyarakat ataupun pendatang yang tiba di pelabuhan dapat merasa nyaman.

"Kasihan masyarakatnya, kalau hujan tas dan bajunya kuning kena becek," tutup Adek.

Penulis : Hasrullah

Editor : Wak JK