Warna Baru 'Jembatan Kuning' yang Kini Jadi Lokasi Wisata Hits di Karimun

Jembatan kuning Leho Karimun dipadati masyarakat Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com

Keberadaan jembatan 'Sanur' atau biasa dengan dikenal jembatan kuning saat ini menjadi lokasi ikonik yang cukup menarik perhatian masyarakat di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Jembatan yang berada di Kelurahan Leho, Kecamatan Tebing itu kini banyak dikunjungi masyarakat setelah dirampungkan proses pengerjaan akses jalannya di tahun 2022 oleh Pemprov Kepri.

Pengerjaan proyek jalan menuju jembatan yang dibangun pada masa kepemimpinan almarhum Muhammad Sani dan Nurdin Basirun ini sebelumnya menjadi prioritas Pemerintah dalam pengembangan infrastruktur.

Jembatan ini memiliki struktur melengkung dilengkapi dengan 24 tali penyangga serta pagar pembatas pada bagian kiri dan kanan.

Hanya saja, jembatan ini sangat minim lampu penerangan di malam hari. Sehingga pengunjung hanya akan berdatangan ke lokasi ini hingga sore hari.

Jembatan kuning Leho Karimun dipadati masyarakat Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com

Sekilas jembatan ini sangat menyerupai jembatan Barelang yang cukup populer di Kota Batam, bahkan Kepulauan Riau.

Lokasinya yang berada tepat di pesisir laut Costal Area Karimun cukup menarik minat masyarakat Karimun untuk berkunjung. Hingga menjadikan infrastruktur ini sebagai destinasi baru yang cukup hits di Karimun.

"Kami melihat pengembangannya saat ini luar biasa, bisa menjadi cantik seperti ini. Apalagi jalannya sekarang juga sudah bagus, kalau kemarin memang belum di aspal sama sekali," ujar seorang warga, Hartati, Minggu (1/1).

Pembangunan jembatan ini sebelumnya memang menemui beberapa kendala, termasuk mengenai pembebasan lahan. Namun, pada tahun 2021 lalu proses pembangunannya kembali dilanjutkan.

Pasca dirampungkan pembangunannya, jembatan tersebut kini banyak diserbu masyarakat dari berbagai kalangan pada waktu sore hari.

"Dari sisi letak, jembatan ini sebenarnya cukup strategis. Apalagi view-nya cukup bagus, ditambah lagi pemandangan sunset pada sore hari," katanya.

Di lokasi jembatan tersebut, kini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Hal itu terlihat beberapa masyarakat mendirikan tenda-tenda dagangannya.

"Tentu kalau udah begini kan bagus, masyarakat berjualan juga ada di sini. Kita berharap program seperti ini dapat terus dilakukan pemerintah agar Karimun semakin berkembang," tutupnya.