Waspada Corona, Kejari Karimun Periksa Suhu Tubuh Pegawai dan Tamu

Konten Media Partner
6 Maret 2020 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai kejaksaan Karimun saat membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pegawai kejaksaan Karimun saat membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu yang akan berkunjung, ini dilakukan untuk antisipasi wabah virus Corona.
ADVERTISEMENT
Selain diwajibkan memeriksa suhu tubuh, para pegawai dan tamu juga akan diminta untuk mencuci tangan dengan menggunakan antiseptic hand rub. Sedangkan, pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat termometer digital.
Penggunaannya dengan menempelkan kening beberapa saat, jika di dapati pegawai atau tamu yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, maka disarankan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat.
"Untuk suhu tubuh setinggi itu biasa tidak normal, bisa saja dalam kondisi sakit,"ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Karimun, Khairur Rahman, Jumat (6/3).
Cairan antiseptik juga terlihat di tempatkan di beberapa titik yang dapat dengan mudah di jangkau oleh para pegawai dan tamu yang akan berkunjung ke Kejari Karimun.
Cairan antiseptik terlihat di pintu masuk, meja resepsionis dan pintu masuk aula pertemuan Kejari Karimun.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, kebijakan yang mulai berlaku sejak Senin (2/3) itu, sebagai langkah antisipasi menyebarnya virus Corona melalui sarana publik seperti di Kejari Karimun.
"Untuk Kejari di Kepri mungkin ya kita yang pertama, sama kantor Kejati juga seperti ini,"jelas Khairur.
Sejak awal pemberlakuan sistem seperti ini, pengunjung merasa kaget dan heran ketika diminta petugas keamanan di Kejari Karimun untuk memeriksa suhu tubuh dan mencuci tangan.
Namun, setelah diberikan pemahaman secara utuh, para pengunjung memahami maksud dan tujuan diberlakukan nya pemeriksaan kesehatan tersebut.
"Diperiksa seperti itu tadi kaget, perasaan saya sehat-sehat aja. Tapi setelah dijelaskan oleh petugas keamanan, ya kita maklum lah. Wajar untuk pencegahan," ungkap seorang pengunjung, Rian.