Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Salah satu maskapai tanah air, Wings Air, mulai membuka penerbangan rute Bandara Dabo Singkep, yang ditandai dengan pendaratan pertama, Selasa (01/10) siang.
ADVERTISEMENT
Member Lion Air Group ini membuka beberapa rute penerbangan diantaranya Dabo Singkep-Batam yang langsung berafiliasi dengan Lion Air untuk rute Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Jambi, Palembang, dan Pontianak.
"Ini kebanggan kita bersama, Wings Air sudah mulai mendarat di Kabupaten Lingga," ucap Bupati Lingga, Alias Wello saat menyambut rombongan Plt. Gubernur Kepri, Isdianto didampingi oleh Sekda Provinsi Kepri, T.S Arif Fadilla dan sejumlah pejabat provinsi lainnya saat menjajal pesawat tipe ATR 72-600 itu.
Awe mengungkapkan, penerbangan Wings Air ini menjawab tantangan sekaligus keluh kesah masyarakat dan investor serta pengusaha yang menginginkan penerbangan komersil di Lingga.
Dikatakannya, investor pun turut menginginkan transportasi jalur udara ini, selain untuk menghemat waktu, mempersingkat jarak, dan mempermudah rencana investasi.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah berkat kerja keras kita bersama, termasuk bantuan Kepala Bandara teman kita berkonsultasi. Terima kasih juga buat Lion Air Group," ujar Awe.
Bupati Lingga itu juga menyampaikan harapannya, masyarakat menjadi lebih mudah dan mampu memanfaatkan penerbangan tersebut.
Sementara itu, Plt. Gubernur Kepri, Isdianto, usai mencoba penerbangan selama 35 menit ini mengapresiasi usaha dan kerja keras Bupati Lingga dan jajarannya dalam meningkatkan transportasi di Lingga.
"Semoga hadirnya Wings Air ini dapat mendorong tumbuhnya sektor pariwisata Lingga kedepannya, bukan tak mungkin ada turis-turis," ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, Chief Pilot, Deki Arianto mewakili management mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan sambutan luar biasa dari Pemkab Lingga.
"Penerbangan ini menambah daftar penerbangan yang selama ini sudah dilaksanakan di Kepulauan Riau, seperti Tanjungpinang, Letung," ucap Deki.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, jika sementara waktu akan melihat pasar penerbangan di Kabupaten Lingga. Jika dinilai lancar, tidak menutup kemungkinan akan dijadwalkan setiap hari.
Disampaikannya, pihaknya kini telah memiliki 64 unit pesawat ATR tipe 500 dan 600 dan akan terus bertambah, hingga 2022 nanti.
"Dengan demikian, kamipun bisa maksimal mendukung program pemerintah menghubungkan wilayah di Indonesia via jalur udara," tutupnya.
Penulis : Hasrullah
Editor : Wak JK