Apa Benar Mobil Listrik Lebih Ramah Lingkungan?

Ilustrasi - Mobil listrik | Foto: andreas160578 (Pixabay) | Sumber : https://pixabay.com/photos/electric-car-automobile-carsharing-4381728/

Mobil merupakan salah satu kebutuhan utama orang untuk melakukan segala sesuatu aktivitas. Pada zaman ini memang sudah sangatlah berubah dari adanya mobil konvensional sehingga berevolusi menjadi mobil listrik.

Banyak negara berlomba memproduksi mobil bertenaga listrik. Mobil listrik ini adalah mobil yang digerakkan oleh tenaga listrik karena adanya energi yang tersimpan dari dalam baterai.

Salah satu permasalahan yang Indonesia hadapi yaitu polusi udara, di mana Indonesia menduduki sebagai peringkat nomor 1 di Asia dan peringkat 17 di dunia sebagai negara paling berpolusi.

Ilustrasi - Mobil bensin | Foto: skitterphoto (Pixabay) | Sumber : https://pixabay.com/photos/petrol-gasoline-diesel-gas-996617/

Hal tersebut dikarenakan adanya gas emisi yang dihasilkan oleh kendaraan mobil ataupun motor, pencemaran asap pabrik, dan lain sebagainya.

Dengan adanya produksi mobil listrik ini, Indonesia berharap bahwa ke depannya dapat menurunkan polusi yang ada di berbagai kawasan daerah, sehingga kualitas udara di Indonesia dapat terjaga dan kembali membaik.

Perbandingan Mobil Listrik dan Konvensional

Ilustrasi - Mobil listrik | Foto : Mikes-photography (Pixabay) | Sumber : https://pixabay.com/photos/electric-car-car-electric-vehicle-1458836/

Hal ini tentu menuai banyak sekali perbandingan dari antara mobil konvensional dan mobil listrik. Seperti yang kita tahu bahwa mobil konvensional menggunakan bahan bakar bensin.

Mobil bensin merupakan penyumbang salah satu polusi udara terbesar di Indonesia karena adanya gas emisi. Untuk kelebihannya adalah di Indonesia harga mobil bensin masih banyak yang tergolong sangat murah jika kita bandingkan dengan mobil listrik yang ada di pasaran sekarang.

Mobil listrik juga mempunyai beberapa keunggulan yaitu suara tidak berisik, mobil lebih ramah lingkungan, dan lebih hemat biaya perawatan.

Meskipun mobil listrik banyak keunggulannya, tetapi harga mobil listrik di Indonesia masih sangatlah mahal dan charging station juga masih sangatlah jarang di Indonesia sehingga sangat sulit bagi kita untuk berpergian jauh keluar kota.

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. Foto: REUTERS/Antonio Bronic

Banyak orang mengira bahwa mobil listrik merupakan mobil dengan kendaraan ramah lingkungan, tetapi banyak orang yang tidak tahu bahwa mobil listrik juga sebenarnya tidak sepenuhnya ramah lingkungan.

Karena untuk baterainya itu sendiri diciptakan melalui sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi fosil, dan menggunakan batu bara.

Namun, setidaknya jika kita bandingkan antara mobil listrik dan mobil bensin, tetap lebih ramah lingkungan karena kendaraan tersebut tidak menghasilkan gas emisi, hanya dalam produksi baterai saja yang tidak ramah lingkungannya.

Jadi, meskipun mobil listrik tidak sepenuhnya ramah lingkungan tetap saja dampak yang ditimbulkan tidak separah mobil bensin karena mobil listrik tidak mengeluarkan gas dan sangat go green.

Bukan hanya itu, jika diperhitungkan biaya sehari-harinya mobil listrik jauh lebih murah dibandingkan mobil bensin, hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi orang yang ingin membeli kendaraan baru, yang di mana biaya sehari-harinya akan jauh lebih murah jika menggunakan mobil listrik.