Konten dari Pengguna

Pendampingan Pengelolaan Keuangan: Mahasiswa Ajak Siswa SD Menabung

Kevin Laksana Priantama
saya adalah mahasiswa yang berasal dari program studi Akuntansi Perpajakan Universitas Diponegoro Semarang dan saat ini sedang mengikuti program Kuliah Keja Nyata yang dilaksanakan di kabupaten pekalongan jawa tengah
7 Agustus 2024 8:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kevin Laksana Priantama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN tim II Undip dengan siswa-siswi murid sekolah dasar negeri 03 Tegalontar
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN tim II Undip dengan siswa-siswi murid sekolah dasar negeri 03 Tegalontar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP) mengadakan program pendampingan pengelolaan keuangan bagi siswa-siswi SD Negeri 03 Tegalontar. Program ini bertujuan untuk mendorong anak-anak agar mulai belajar menabung dan mengelola keuangan mereka sejak dini.
ADVERTISEMENT
Program pendampingan yang berlangsung selama satu minggu ini difokuskan pada pengenalan literasi keuangan dasar. Para mahasiswa KKN memberikan materi tentang pentingnya menabung, cara membuat anggaran sederhana, dan bagaimana menentukan prioritas dalam pengeluaran.
"Menabung bukan hanya tentang menyisihkan uang, tetapi juga tentang membentuk kebiasaan baik yang akan berguna hingga dewasa," ujar salah satu mahasiswa KKN, Kevin Laksana.
Pembekalan materi yang diberikan oleh mahasiwa undip
Para siswa terlibat dalam berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Di antaranya adalah permainan simulasi belanja, di mana mereka diajak untuk berbelanja dengan anggaran tertentu, serta kegiatan membuat celengan kreatif. Hal ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang pentingnya menabung, tetapi juga memberikan pemahaman tentang konsep keberlanjutan dan penggunaan kembali.
"Anak-anak sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini. Kami berharap mereka bisa menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari," tambah Kevin.
ADVERTISEMENT
Kepala SD Negeri 03 Tegalontar, Bapak Agus Subekti, menyambut baik program ini. Menurutnya, literasi keuangan adalah keterampilan hidup yang sangat penting dan harus diajarkan sejak dini.
"Kami berterima kasih kepada para mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan siswa-siswi kami. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang," ujar Bapak Agus.
Setelah program ini berakhir, diharapkan siswa-siswi SD Negeri 03 Tegalontar akan lebih sadar tentang pentingnya menabung dan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. Para mahasiswa KKN juga berharap program ini dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di daerah Tegalontar dan sekitarnya.
Dengan adanya program pendampingan pengelolaan keuangan usia dini ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas finansial dan mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
ADVERTISEMENT