Mengatur Ekonomi Rumah Tangga Paling Efektif untuk Gaji Kecil

Gambar: mengatur ekonomi rumah tangga. Sumber: pixabay.com

Mengatur ekonomi rumah tangga bukan perkara yang mudah. Seperti yang saya alami, agar seluruh kebutuhan keluarga terpenuhi, maka harus pandai dalam mengatur soal keuangan rumah tangga. Kita semua tahu, jika berbicara mengenai rumah tangga, pasti tidak akan terlepas dari permasalahan keuangan.

Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap finansial rumah tangga. Mulai dari kebutuhan pokok hingga konsumsi bersifat hiburan yang terkadang tidak bisa saya kendalikan.

Besar kecilnya gaji berkaitan erat dengan cara mengatur keuangan, tidak jarang kondisi defisit finansial terjadi. Apalagi jika gaji kecil, tentu akan lebih sulit untuk menyimpan uang sebagai dana darurat.

Oleh sebab itu, mengatur keuangan rumah tangga menjadi tanggung jawab bersama. Saya bersama pasangan sama-sama mempunyai peran yang cukup krusial dalam hal ini.

Trik Mengatur Ekonomi Rumah Tangga Paling Efektif untuk Penghasilan Kecil

Menurut saya, tidak ada rumus pasti dalam hal mengatur finansial rumah tangga. Hal yang terpenting adalah mengelola gaji dengan tepat. Karena, meskipun gaji kecil namun tetap efektif bila mengelola dan memanfaatkannya dengan baik.

Sebab, saya dan keluarga mempunyai rencana masa depan. Misalnya saja membeli rumah, mobil, biaya kuliah anak, hingga liburan. Sehingga, saya membutuhkan banyak cuan, sementara mencari tambahan penghasilan saat ini tidak mudah.

Menurut saya, tidak boleh sampai berkecil hati dengan berapapun nominal gaji yang diterima. Utamakan bersyukur dan mengelolanya dengan baik. Berikut beberapa trik mengatur ekonomi rumah tangga yang menurut saya paling efektif.

Hitung Pemasukan

Langkah pertama dalam mengelola keuangan rumah tangga adalah menghitung seluruh pemasukan dalam satu bulan. Hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk mengalokasikan pendapatan ke kebutuhan yang harus terpenuhi.

Rencanakan Anggaran Pengeluaran Secara Terperinci

Hidup menjadi boros ketika saya mengelola keuangan dengan mengikuti keinginan bukan kebutuhan. Oleh sebab itu, mengatur ekonomi rumah tangga dengan pendapatan kecil harus dibuat perencanaan yang matang dan terperinci.

Dalam hal ini, saya selalu menggunakan anggaran tertulis untuk rencana belanja bulanan. Dengan begitu, semua kebutuhan primer akan terpenuhi dan daftar belanja jadi lebih efisien.

Kemudian selalu berbelanja sesuai dengan rencana yang tersusun. Sebisa mungkin jangan menggunakan uang melebihi anggaran, justru jika tersisa bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain.

Siapkan Dana Darurat

Ketika membahas keuangan rumah tangga, salah satu konsep yang terpenting adalah dana darurat. Meskipun harus meminimalisir pengeluaran dan lebih berhemat, bukan berarti tidak memiliki dana darurat.

Seperti yang sudah rutin saya lakukan selama ini, dalam hal mengatur ekonomi rumah tangga perlu menyisihkan sejumlah uang secara konsisten untuk alokasi dana khusus. Jumlahnya tidak harus besar, namun lakukan secara rutin dan disiplin. Uang yang saya sisihkan ini memberikan manfaat yang begitu besar ketika rumah tangga kami mengalami kondisi darurat.

Evaluasi Utang, Jangan Lebih dari 30% Penghasilan

Trik mengatur ekonomi rumah tangga berikutnya adalah menghindari utang dan tidak boros. Namun, bila terpaksa utang, maka jaga rasionya jangan sampai melebihi 30% dari pendapatan yang dimiliki. Apabila lebih dari itu, kemungkinan keuangan rumah tangga akan terusik.

Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Berbelanja memakai kartu kredit memang begitu mudah dan praktis. Akan tetapi, jika menggunakannya secara asal-asalan maka Anda akan terjebak dalam utang jangka panjang. Sehingga, harus cerdas ketika memanfaatkan kartu kredit.

Mencari Penghasilan Tambahan

Sebaiknya memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk mendapatkan passive income. Cara tersebut diantaranya dengan berjualan online, content writing, atau yang lainnya. Kemudian yang paling penting adalah tidak mengganggu pekerjaan pokok.

Dengan mengatur ekonomi rumah tangga yang baik, maka banyak manfaat yang bisa saya rasakan. Mulai dari hubungan bersama keluarga lebih harmonis, rencana masa depan terarah, bahkan bisa terhindar dari utang. Selain itu, keluarga mempunyai perlindungan dari pengeluaran tak terduga dan hidup lebih tertib serta disiplin.