Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi Balita di Karanggeneng
10 Februari 2025 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari keysa ardinda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi Balita di Karanggeneng](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkqgyefm6y343kwjq15chc1f.jpg)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi Balita di Karanggeneng
Pada tanggal 5 Februari 2025, Keysa Fitra Ardinda, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada balita di Desa Karanggeneng, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman para ibu balita dan kader posyandu mengenai pentingnya perawatan kesehatan reproduksi sejak usia dini. Acara ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari warga, khususnya para ibu yang hadir dengan penuh antusias. Sejak awal acara, para peserta tampak bersemangat dalam mengikuti sosialisasi, menunjukkan tingginya kepedulian mereka terhadap kesehatan anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi Balita di Karanggeneng
Dalam pemaparan materinya, Keysa menjelaskan bahwa kesehatan reproduksi pada balita mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan organ reproduksi, pencegahan infeksi, hingga pentingnya menjaga pola makan yang sehat untuk menunjang perkembangan anak. Ia juga menekankan bahwa kebersihan area genital balita harus diperhatikan dengan baik, terutama dalam hal pemilihan produk perawatan yang aman dan cara membersihkan yang benar untuk mencegah infeksi. Selain itu, ia juga mengajak para ibu untuk lebih waspada terhadap tanda-tanda gangguan kesehatan reproduksi pada anak dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis apabila menemukan gejala yang mencurigakan. Dengan pemahaman yang baik mengenai kesehatan reproduksi, diharapkan para orang tua dapat memberikan perawatan yang lebih optimal bagi anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya sekadar memberikan materi, Keysa juga mengadakan sesi diskusi interaktif agar para peserta dapat berbagi pengalaman dan bertanya mengenai permasalahan yang mereka hadapi dalam menjaga kesehatan balita mereka. Banyak ibu yang mengungkapkan kekhawatiran terkait ruam popok, infeksi saluran kemih, serta kebiasaan anak dalam menjaga kebersihan diri. Keysa dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan solusi yang mudah dipahami, dan menyampaikan beberapa tips praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, menunjukkan bahwa topik ini sangat relevan dengan kondisi yang mereka alami sehari-hari.
Selain sesi diskusi, sosialisasi ini juga dilengkapi dengan praktik langsung cara membersihkan organ reproduksi balita dengan benar, yang dipandu oleh Keysa. Ia menggunakan boneka bayi sebagai media simulasi agar para ibu dapat lebih memahami teknik yang benar dalam merawat kebersihan anak mereka. Para ibu yang hadir pun diberikan kesempatan untuk mencoba langsung, sehingga mereka lebih percaya diri dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang bermanfaat bagi para peserta.
ADVERTISEMENT
Di akhir acara, para ibu balita dan kader posyandu yang hadir menyampaikan rasa terima kasih mereka atas ilmu yang diberikan. Mereka merasa bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat dan berharap ada lebih banyak lagi kegiatan serupa di masa mendatang untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan balita. Keysa pun berharap bahwa ilmu yang telah dibagikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak di Desa Karanggeneng dapat tumbuh dengan lebih sehat dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan reproduksi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas kesehatan balita di lingkungan tersebut, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Kesehatan Reproduksi Balita di Karanggeneng
Penulis : Keysa Fitra Ardinda | Kesehatan Masyarakat | Fakultas
Kesehatan Masyarakat
ADVERTISEMENT
Dosen Pembimbing Lapangan : Afina Hasya Sinaga, S.T., M.M
Lokasi : Desa Karanggeneng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang
#KKNUndipTim1 #P2KKNUndip #Undip