Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Harga Cabai dan Bawang serta Nasib Rakyat Kecil
15 Juli 2022 7:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari KH Anwar Abbas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di saat harga komoditas cabai yang belum kunjung turun, kini harga bawang merah di berbagai pasar juga tampak merangkak naik dengan tingkat kenaikan yang cukup signifikan sehingga usaha dari para pedagang makanan benar-benar terpukul.
ADVERTISEMENT
Untuk mensiasati bagaimana usahanya tetap dapat berjalan sebagian mereka terpaksa melakukan berbagai cara agar tetap bisa berjualan apakah itu dengan cara mengurangi takaran bumbu-bumbuan, mengganti lauknya dengan yang lain, atau mengurangi tingkat keuntungan mereka bagi menjaga agar kualitas rasa makanan yang mereka jual tetap dapat mereka pertahankan.
Sebenarnya secara makro ekonomi dengan adanya kenaikan harga komoditas kebutuhan dapur tersebut tidak bermasalah asal kemampuan dan daya beli masyarakat masih tinggi karena hal demikian jelas akan bisa meningkatkan pendapatan dari para petani.
Tetapi pada kenyataannya para pembeli yang biasanya memesan bawang merah dalam jumlah besar untuk mendukung usahanya atau mereka membeli hanya 1 kilogram untuk persediaan di rumahnya, kini tampak telah mengurangi pembeliannya menjadi separuhnya saja karena harga bawang merah yang tadinya hanya Rp 25 ribu atau Rp 30 ribu sekarang di beberapa tempat ada yang sudah tembus menjadi Rp 65 ribu dan Rp 70 ribu.
ADVERTISEMENT
Jadi kenaikan dari harga bawang merah ini tampak benar-benar sudah sangat membebani dan mengganggu kesejahteraan dunia usaha tertentu dan masyarakat luas.
Sebenarnya menurut informasi harga cabai dan bawang di tingkat petani masih murah atau dalam tingkat yang wajar tapi tingkat harga di pasar sudah sedemikian tinggi lonjakannya. Ini berarti kenaikan harga sudah merupakan permainan dari para spekulan atau mafia cabai dan mafia bawang merah.
Oleh karena itu hal ini tentu tidak boleh dibiarkan. Pemerintah harus turun dengan menindak para mafia dan para spekulan yang sudah mempermainkan harga serta merugikan rakyat banyak tersebut terutama untuk membela mereka-mereka yang berada di lapis bawah agar harga kebutuhan dapur tersebut bisa kembali stabil supaya kesejahteraan rakyat banyak terutama mereka-mereka yang termarginalkan serta terpojokkan akibat dari kenaikan harga ini tetap dapat terjaga dan terpelihara.
ADVERTISEMENT