Kebiadaban Israel dan Negara-negara Arab yang Tak Kunjung Bersatu

Ledakan terjadi menyusul serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal, di tengah konflik Israel-Hamas, di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. Foto: REUTERS/Omar Naaman

Israel tahu persenjataan mereka cukup canggih dan negara-negara Arab tidak bersatu, mereka benar-benar manfaatkannya untuk mencaplok dan membombardir daerah Gaza bahkan juga untuk menyerang beberapa daerah tertentu di Lebanon.

Bagi Israel yang penting sekarang ini, bagaimana mereka bisa mempertahankan hegemoninya atas tanah pendudukannya yang merupakan milik bangsa Palestina dan secara pelan tapi pasti mereka berusaha untuk mewujudkan cita-cita mereka.

Untuk mendirikan negara Israel raya yang wilayahnya meliputi semua tanah Palestina, Yordania, sebagian dari wilayah Lebanon, Syria, Mesir, dan Saudi Arabia. Jadi, kalau hari ini yang banyak menderita akibat dari kekejaman Israel adalah rakyat Palestina--maka ke depan adalah juga rakyat yang berada di wilayah lima negara tetangganya.

Sebab, Israel sudah jelas akan berusaha untuk merebut tanah dan wilayah tersebut-- karena berdasarkan keyakinan mereka tanah dan wilayah tersebut merupakan hak mereka. Untuk itu, kalau negara-negara Arab tidak mau kehilangan hak dan kedaulatannya di masa depan atas tanah dan wilayahnya karena sudah diduduki oleh Israel--maka sekaranglah waktunya bagi negara-negara arab untuk bersatu bagi membendung rencana jahat dari Israel.

Tanpa ada persatuan dan kesatuan dari negara-negara arab yang bertetangga dan berdekatan dengan Israel. maka masa depan negara dan wilayah mereka tentu jelas akan terancam. Sehingga stabilitas di kawasan tersebut dan di belahan dunia lain sudah jelas akan terganggu, karena dunia saat ini sudah terintegrasi sedemikian rupa.

Bila terjadi gejolak politik di suatu negara apalagi di suatu kawasan, maka tentu hal demikian jelas akan berdampak besar terhadap kehidupan di negara-negara lain dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi.