Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Negara, Hukuman Mati, dan Para Pengkhianat Bangsa
10 Maret 2023 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari KH Anwar Abbas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Negeri ini sekarang sedang bermasalah karena orang yang dipercaya dan digaji dengan gaji yang cukup besar untuk mengurusi rakyat dan keuangan negara.
ADVERTISEMENT
Malah kini tak jarang orang tersebut telah berkhianat terhadap janji yang diucapkan dan diikrarkannya ketika mereka dilantik untuk menjadi pegawai atau ASN.
Mereka telah bersumpah atau berjanji akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab.
Bahkan dalam sumpah atau janji tersebut mereka juga telah mengikrarkan dengan tegas, bahwa mereka akan senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan dirinya sendiri, seorang, atau golongan.
Ternyata, ketika mereka telah melaksanakan tugasnya semua janji tersebut mereka langgar dan khianati. Jangankan akan menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat pegawai negeri mereka malah telah menjadi maling, garong, perampok, serta perompak kekayaan dan pendapatan negara.
ADVERTISEMENT
Mereka telah menyalahgunakan kekuasaan yang ada padanya untuk mengambil dan menguras kekayaan serta pendapatan negara dengan seenaknya melalui cara-cara yang sangat licik dan tidak terpuji.
Sehingga yang semula keadaan ekonominya biasa-biasa saja, kini mereka telah menjadi orang yang hidupnya berlimpah harta dan kemewahan.
Untuk itu kalau pemerintah tidak mau kehilangan kepercayaan dari rakyatnya, maka pemerintah harus bertindak cepat dengan menangkap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan yang tidak terpuji tersebut.
Bukan hanya itu, mereka harus diproses dan dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya, kalau perlu dijatuhi hukuman mati agar negeri ini bersih dari para aparat pengkhianat yang benar-benar telah merugikan rakyat dan mencoreng muka dari rezim yang berkuasa.
Kalau pemerintah tidak berani menindak dan memberangusnya, maka tunggulah gelombang rakyat akan turun bagi menyelesaikan masalah yang ada, dengan caranya sendiri. Dan tentu saja kita tidak mau hal itu terjadi.
ADVERTISEMENT