news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bibit Dakwah

KH M. Cholil Nafis
Dosen Tetap Program Doktor FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok
Konten dari Pengguna
16 September 2019 8:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KH M. Cholil Nafis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatihan Dai Millenial dan Kepemimpinan di Pesantren Cendekia Amanah. Foto: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan Dai Millenial dan Kepemimpinan di Pesantren Cendekia Amanah. Foto: Pribadi
ADVERTISEMENT
Religiositas masyarakat Indonesia berkembang pesat, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Sehingga, permintaan penceramah sangat meningkat karena banyak acara dan kesempatan yang membutuhkan penceramah.
ADVERTISEMENT
Mulai acara sebelum kelahiran, kematian, hingga acara kenegaraan. Bahkan, acara pesta pun mengadakan pengajian yang membutuhkan penceramah.
Bahkan, kini penceramah diperlukan untuk program yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Sebab, media dakwah dapat diakses dan diproduksi di mana saja dan kapan saja. Bahkan, ada yang sengaja memproduksi ceramah dan nasihat singkat untuk konten media sosial.
Realitanya, kini kita dihadapkan pada fenomena ustaz-ustaz yang dibesarkan oleh media sosial. Celakanya, kadang kala penceramah itu tak banyak mengerti Islam, bahkan bacaan Alquran-nya pun belum fasih. Sementara orang-orang yang sudah mumpuni di bidang agama terlalu 'tawadhu' untuk tampil di depan umum atau 'narsis' agar eksis memberi pencerahan.
Kondisi ambigu inilah yang menggugah saya untuk melatih dan membibit penceramah agar memenuhi kualifikasi cukup ilmu dan mampu berbicara di depan umum dan di depan kamera. Berikutnya akan diorbitkan kepada publik.
ADVERTISEMENT
Sementara ini, sudah banyak yang meminta kepada saya untuk mengirimkan penceramah milenial untuk kepentingan program di televisi atau mengisi konten media online. Bahkan juga, sekadar untuk diorbitkan di media online dan televisi.
Pada Sabtu, 14 September 2019, Pesantren Cendekia Amanah yang kami asuh bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan organisasi massa Arus Baru Indonesia dalam mengadakan pelatihan dai milenial bagi pemuda yang berumur di bawah 30 tahun. Tujuannya, untuk mencari bibit dai dan penceramah yang akan dikader dan diorbitkan.
Pelatihan diisi oleh penceramah yang sukses meniti kariernya mulai audisi sampai menjadi langganan televisi, seperti Ustaz Azhari Nasution hingga penceramah kondang Ustaz Ah Lulung Mumtazah. Ada juga sesi psikologi dakwah oleh Dr. Thobieb al-Asyhar; sesi pemahaman Islam Wasathi oleh Shalahuddin, M.Si; wawasan kebangsaan oleh Asrori S. Karni, M.Si; dan sebagai Keynote Speaker adalah Dr. Lukmanul Hakim, M.Si.
ADVERTISEMENT
Berharap tumbuh kader dakwah dan dai yang memberi pemahaman Islam yang wasathi, berwawasan kebangsaan, dan mencerahkan pada kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara
*Cholil Nafis