Dakwah Islam di Bumi Papua

Dakwah Islam di Bumi Papua. Dok: Pribadi

Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan perjalanan dakwah di Papua Barat. Selama tiga hari dua malam, tgl. 8-10 Maret dapat menyelesaikan 10 acara. Mulai tabligh Akbar, meninjau pembangunan masjid al-Kautsar, rapat koordinasi dengan MUI Provinsi Papua Barat di Manokwari dan mengisi pengajian umum.

Dakwah Islam di Bumi Papua. Dok: Pribadi

Kemudian perjalanan ke Sorong untuk mengisi dialog antara tokoh Islam di Universitas Muhammadiyah Sorong, literasi keuangan syariah, pengajian di Masjid Akbar, Acara Isra’ Mi’raj PC. NU sampai acara kuliah umum di STAIN Sorong.

Catatan yang mengesankan bahwa perkembangan dakwah Islam di bumi Cendrawasih berjalan baik dan damai meskipun ada dinamika dan riak-riak kecil tapi dapat diatasi. Persaudaraan sesama muslim dan antara organisasi berjalan baik dan lancar. Saya temukan di Manokwari, Salah Satu Pimpinan Muhammadiyah Papua Barat menikah dengan salah satu ketua Muslimat Papua Barat. Bahkan di Sorong saya jumpai putra daerah yang menjadi pengurus Muhammadiyah yang sekaligus pengurus GP Ansor.

Dakwah Islam di Bumi Papua. Dok: Pribadi

Ada beberapa hal yang selalu saya tekankan dalam ceramah atau sebagai narasumber. Pertama Soal pentingnya menjaga persatuan Indonesia karena Indonesia hanya bisa dibangun dan maju manakala penduduknya bersatu. Tentu menuju persatuan itu harus ada keadilan. Keadilan ekonomi dan politik menjadi titik fokus untuk menciptakan kohesivitas masyarakat.

Kedua, Pesan damai. Karena misi Islam di mana pun harus memberi rasa aman, baik kepada lingkungan sekitar maupun masyarakat luas. Tuduhan ekstrimis kepada Islam Harus dijawab dengan perilaku bahwa Islam di mana pun menyerukan perdamaian sebagaimana namanya Islam itu sendiri adalah damai.

Dakwah Islam di Bumi Papua. Dok: Pribadi

Ketiga, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila yang dibangun atas dasar kesepakatan. Sistem NKRI inilah yang mengikuti sistem negara Madinah yang didirikan dan dipimpin oleh Rasulullah SAW. berdasarkan Shahifah Madinah. Sistem NKRI telah final dan terbukti menyatukan dan mendamaikan Indonesia. Hubungan agama dan negara di NKRI bagai dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dan bagaikan dua saudara kembar yang satu padu.

Dakwah Islam di Bumi Papua. Dok: Pribadi

Semua warga negara Indonesia punya hak yang sama dan berkewajiban untuk menjaga NKRI tetap utuh, maju dan berkeadaban.