Maulid Nabi SAW dan Milad Pesantren Cendekia Amanah

KH M. Cholil Nafis
Dosen Tetap Program Doktor FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2020 22:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KH M. Cholil Nafis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok. pribadi
zoom-in-whitePerbesar
dok. pribadi
ADVERTISEMENT
Walhamdulillah pada pagi hari ini, 31 Oktober 2020, kami di Pesantren Cendekia Amanah dapat melaksanakan peringatan Maulid Nabi saw. dan haflah milad Pondok Pesantren Cendekia Amanah II yang sekaligus peletakan batu pertama pembangunan asrama putri. Hadir pada acara itu beberapa ulama dan habaib serta pejabat publik. Seperti Menkopolhukam, Prof. Dr. Mahfud MD; Wantimpres Mardiono; Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habi Zein bin Umar Bin Sumaith; Habib Muhammad Syahab; Ketua PB NU Dr. Hanief Saha Ghafur; Ketau Jatman Dr Ali Abdillah.
ADVERTISEMENT
Pengasuh pesantren Cendekia Amanah, Kiai Cholil Nafis dalam sambutan menyatakan bahwa Pendidikan ini ingin mencetak generasi Qur’ani yang berwawasan global, ulama yang intelektual memadukan antara khazanah klasik dan kemajuan ilmu pengetahuan. Lulusan SMP Pesantren Cendekia Amanah minimal dapat membaca kitab Fathul qarib dan minimal hafal lima juz al-Qur’an. Pendidikan integrative ini untuk merealisasi hadis Nabi saw. yang mengimpikan umatnya yang kaya dermawan dan alim yang mengamalkan dan mengajarkan
Menkopolhukan menyebutkan dalam ceramahnya, bahwa Pesantren adalah penyanggah Indonesia dan kemerdekaan diraih karena ada pesantren. Maka adanya pesantren ini merupakan kelanjutan dan bagian dari mengisi kemedekaan. Makanya UU no. 18 tahun 2019 tentang Pesantren dan adanya Hari Santri Nasional menggambarkan betapa penghargaan pemerintah dan masyarakat kepada peran santri dalam membangun bangsa Indonesia.
Wantimpres, Mardiono menyatakan dalam sambutan bahwa dirinya sangat bangga terhadap keberadaan pesantren. Ia menyatakan ingin menjadi bagian dari Pesantren Cendekia Amanah. Hadir ke Pesantren ini sebagai apresiasi kepada perjuangan warga nahdliyin yang ciri khasnya adalah komunitas pesantren. Kita menyaksikan banyak Ulama dan pahlawan nasional yang lahir dari pesantren.
ADVERTISEMENT
Ketua Rabithah Alawiyah, Habib Zein bin Umar bin Sumaith mendukung dan medoakan mudah-mudah Pesantren cendekia Amanah menjadi tempat pendidikan yang menyiapkan kader hebat untuk bangsa dan negara. Sebab di pesantrenlah generasi kita ditempa dengan Pendidikan ilmu agama dan kepemimpinan.