MoU Antara MUI dengan BNPB

KH M. Cholil Nafis
Dosen Tetap Program Doktor FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok
Konten dari Pengguna
9 Juni 2020 5:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KH M. Cholil Nafis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pada sore hari ini, 08/06/2020 jam 17.30 telah terjadi kesepakatan antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempererat hubungan untuk penanggulangan bencana. Pada kesempatan ini yang akan menjadi prioritas adalah penanggulangan pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
BNPB merasa penting untuk banyak melibatkan ulama dalam menyampaikan pesan penanggulangan bencana. Masyarakat banyak menunggu titah ulama dalam menghadapi bencana. Ulama-lah yang akan menyampaikan cara mencintai alam, menjaga kebersihan dan menjaga diri dari penyakit.
Ulama perlu lebih banyak mempertegas dakwahnya dalam kaitannya hubungan manusia dengan alam. Sebab Indonesia adalah negara yang paling rawan bencana di seluruh dunia. Maka kesadaran masyarakat perlu digugah oleh ulama berdasarkan ajaran Islam agar umat lebih mencintai alam dan lingkungan untuk memitigasi bencana.
Saat sekarang kita sedang menghadapi pandemi COVID-19 maka mengenali diri sendiri satu2-nya cara untuk menghindari diri dari pandemi. Bahwa dengan cara kita memakai masker berarti telah melindungi mulut dan hidung yang menjadi sumber masuknya virus. Kita jaga diri dengan menjaga jarak dalam rangka menghindar dari penyakit.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang efektif untuk mengajak umat tanpa paksaan yang menyentuh sampai level yang paling bawah adalah taushiyah ulama. Dakwah asatidz yang bisa memberi literasi kepada umat agar sadar bencana dengan nilai-nilai keimanan.
Harapannya, para da’i menjadi pahlawan kemanusiaan untuk menyelamatkan umat dari bencana. Seperti soal pandemi COVID-19 diharapkan ulama dapat memberi pelajaran dan kesadaran umat untuk mematuhi protokol kesehatan.