Destinasi Wisata ke Setouchi, Pecinta Fauna Harus Coba

Pemandangan Laut Pedalaman Seto (pixabay.com)

Akhir-akhir ini, laut menjadi salah satu destinasi yang paling diincar untuk healing atau melepas stress. Sebagai laut pedalaman terbesar di Jepang, Setouchi dapat menjadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi ketika berlibur ke Jepang. Kepulauan Setouchi merupakan kumpulan pulau yang dikelilingi 3 pulau besar, yaitu Honshu, Kyushu, dan Shikoku. Prefektur Hyogo, Okayama, Hiroshima, Yamaguchi, Tokushima, Kagawa, dan Ehime merupakan prefektur yang garis pantainya termasuk dalam Setouchi. Pemandangan laut lepas dengan suasana tradisional khas Jepang menjadi daya tarik tersendiri di wilayah ini.

Sebagai wisatawan asing yang sedang berlibur ke Jepang, pesawat penerbangan internasional biasanya akan mendarat di Bandara Narita atau Bandara Haneda di Tokyo. Jika mengambil titik tujuan di Prefektur Okayama, maka dari bandara internasional dapat mengambil penerbangan lokal menuju Bandara Okayama Momotaro untuk akses tercepat. Jika ingin cukup menikmati perjalanan, Tokaido-Sanyo Shinkansen dapat menjadi pilihan kedua transportasi untuk menuju kesana. Selain itu, kapal feri akan menjadi transportasi yang wajib untuk dicoba ketika berlayar menyebrang antar pulau di Setouchi.

Untuk menjelajahi Setouchi tidak cukup dalam semalam. Ada baiknya untuk menentukan tempat tujuan agar dapat memperhitungkan waktu berlibur. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Setouchi adalah ketika musim panas yang terjadi di pertengahan tahun antara bulan Juni hingga Agustus. Cuacanya sangat nyaman dengan temperatur tinggi yang cukup hangat. Namun pada bulan ini, penginapan akan menjadi sedikit lebih mahal karena banyak wisatawan yang memilih berlibur di waktu ini.

Setouchi tidak selalu melulu tentang laut. Pada artikel ini, penulis ingin merekomendasikan tempat indah yang cocok untuk liburan para pecinta fauna ketika sedang berlibur di wilayah Setouchi.

1. Manabeshima, Prefektur Okayama　

Kucing yang berkeliaran di pinggir laut (pixabay.com)

Selain Aoshima di Prefektur Ehime yang sudah terkenal sebagai Pulau Kucing, Prefektur Okayama pun tidak kalah dalam memanjakan para pecinta kucing, ialah Pulau Manabeshima dengan pesona pulaunya yang lebih banyak dihuni oleh kucing dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang tinggal disana.

Terletak 31 kilometer dari Pelabuhan Kasaoka-Sumiyoshi Boarding Dock di Kota Kasaoka, Manabeshima dapat dijangkau menggunakan kapal berkecepatan tinggi yang memakan waktu sekitar 44 menit dan 70 menit dengan kapal biasa.

Pulau ini juga menyuguhkan nuansa sejarah dan latar film. Suasana Kampung Nelayannya yang tidak pernah berubah sejak dahulu dan pemandangan lanskap pulau yang indah menjadikan desa ini memiliki julukan sebagai "Desa Kampung Halaman".

Jika ingin bermalam di Manabeshima, Santora yang berupa penginapan tradisional Jepang dengan lokasi di tepi pantai ini bisa menjadi pilihan. Penginapan tersebut menyajikan pemandangan lanskap yang langsung menghadap ke laut lepas Seto dan memiliki pantai privat. Di sana juga tersedia pemandian air panas dengan garam laut ditemani pemandangan luar Laut Seto.

Hidangan kebanggaan yang benar-benar dapat dinikmati adalah makanan laut musiman. Masakan tersebut disajikan menggunakan bahan-bahan seperti hasil perikanan segar atau sayuran dari kebun sayur sendiri yang diproduksi di wilayah Laut Pedalaman Seto.

2. Okunoshima, Prefektur Hiroshima

Kelinci yang bebas berkeliaran di Okunoshima (pixabay.com)

Selain Pulau Kucing, Setouchi juga memiliki pulau yang dapat memukau para pecinta kelinci. Ya, Okunushima atau Pulau Kelinci yang terletak di bagian timur Hiroshima ini merupakan daerah kantong (enclave) yang dihuni oleh ratusan kelinci liar yang tersebar di hutan, ladang, maupun jalanan. 　

Berjarak sekitar 100 kilometer dari Manabeshima, Pulau Kelinci ini dapat ditempuh menggunakan kereta lokal jalur San-yo dari Stasiun Kasaoka menuju Stasiun Shin Kurashiki untuk menaiki Tokaido-Sanyo Shinkansen dan turun di Stasiun Mihara. Okunoshima dapat diakses dengan kapal feri selama 15 menit dari Pelabuhan Tadanoumi di pulau utama.

Jika ingin bermalam di Okunoshima, ada baiknya untuk melakukan reservasi terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan kamar, terutama di musim liburan. National Park Resort Kyukamura Hotel sebagai satu-satunya hotel yang ada di Okunoshima bisa menjadi pilihan tempat untuk beristirahat sejenak. Bermain seharian di Okunoshima sudah menyenangkan, apalagi jika berencana untuk tinggal semalam lagi. Banyak hal yang dapat dieksplor di pulau ini, termasuk sisi gelapnya yang menarik untuk diketahui yaitu tragedi pada masa Perang Dunia kedua.

Saat berkunjung, tidak lengkap jika tidak mencicipi makanan khas. Okunoshima terkenal dengan olahan guritanya. Octopus Kelp Rolls menjadi salah satu menu yang patut dicoba untuk merasakan kelezatan makanan hasil laut Seto.

3. New Yashima Aquarium, Prefektur Kagawa

American Manatee merupakan salah satu koleksi Akuarium Yashima (pixabay.com)

Liburan ke wilayah laut tidak lengkap jika tidak menyapa kehidupan laut. Terletak di Kota Takamatsu, Akuarium Yashima menawarkan pengalaman lebih dekat dengan hewan laut melalui akuarium yang hangat. Dengan mempersiapkan biaya sekitar 1,500 yen untuk pengunjung dewasa dan 500 yen untuk anak-anak, pengunjung sudah dapat menikmati berbagai koleksi hewan dan fasilitas yang tersedia.

Akuarium Yashima menyajikan lebih dari 1.000 hewan, termasuk diantaranya sekitar 130 spesies ikan, mamalia air, amfibi, dan hewan lainnya. Hewan tersebut berasal dari habitat daerah tropis hingga habitat air dingin yang hidup dalam 80 akuarium tangki besar maupun kecil. Akuarium Yashima juga memiliki koleksi spesies langka seperti Carribean manatee dan Arapaima gigas, ikan raksasa dari sungai Amazon. Akuarium juga memiliki pertunjukan lumba-lumba dan anjing laut.

Untuk menuju Akuarium Yashima dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit menggunakan shuttle bus dari stasiun Kotoden-Yashima. Jika berencana untuk membawa mobil dapat ditempuh dalam waktu 30 menit melalui bypass Takamatsu jalur Takamatsu Chuou.

4. Kebun Binatang Shirotori, Prefektur Kagawa

Lemur Catta dapat dijumpai di Kebun Binatang Shirotori (pixabay.com)

Terletak di Prefektur yang sama dengan Akuarium Yashima, yaitu Prefektur Kagawa, Kebun Binatang Shirotori dapat ditempuh menggunakan transportasi umum dari Stasiun Kotoden-Yashima menuju Stasiun Kotoden-Shido menggunakan jalur Shido. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dari Stasiun Shido menuju Stasiun Sanuki-Shirotori.

Kebun Binatang Shirotori menghadirkan berbagai acara pertunjukan hewan yang dijadwalkan setiap hari. Ada sebanyak 150 hewan dari 60 spesies yang menempati kebun binatang. Tempat ini populer sebagai kebun binatang dimana pengunjung dapat menikmati kedekatan dengan hewan tanpa terhalang oleh kandang dan pagar yang biasa ditemukan di kebun binatang lain.

Kebun binatang ini dibuka setiap hari. Dengan membayar sekitar 1,500 yen untuk dewasa dan 700 yen untuk anak-anak ketika hari libur, serta 1,300 yen untuk dewasa dan 600 yen untuk anak-anak di hari kerja, pengunjung dapat menikmati fasilitas dan berbagai hewan di dalamnya. Hewan yang dibiarkan bebas dan berkeliaran di taman dapat disentuh dan diperlakukan dengan baik. Terkait pemberian makan, kura-kura, kelinci, dan beberapa hewan dapat diberi makan dengan bebas. Namun, diharapkan untuk membaca instruksi dari staff terdekat dan informasi tentang taman dengan seksama sebelum memberi makan. Beberapa makanan disediakan dan dijual oleh pihak kebun binatang.

Pertunjukan hewan disana juga diadakan secara teratur. Penampilan hewan-hewan yang beratraksi akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selain itu, pengunjung dapat berfoto dengan bayi harimau dan bermain bersama dengan kambing, seperti memberi susu kepada bayi kambing.

5. Akiyoshidai Safari Land, Prefektur Yamaguchi

Pengunjung dapat bertemu dengan harimau putih di Akiyoshidai Safari Land (pixabay.com)

Akiyoshidai Safari Land merupakan kebun binatang bergaya safari dimana pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun bis yang disediakan oleh pihak kebun binatang untuk mengenal lebih dekat hewan yang tinggal di sana seperti singa, harimau, maupun gajah. Terdapat sekitar 500 hewan dari 50 spesies, termasuk harimau putih, panda merah, kanguru, dan burung yang hidup dengan nyaman dan bebas berkeliaran di lingkungan yang bergaya semi-alami itu. Kebun binatang ini memiliki 4 pembagian wilayah, di antaranya zona safari, zona safari anak-anak, tempat berinteraksi dengan hewan, dan taman hiburan.

Perjalanan menuju Akiyoshidai Safari Land dapat ditempuh menggunakan bus dari Stasiun Shin-Yamaguchi dengan waktu sekitar 1 jam dan 50 menit dengan mobil. Harga tiket yang dipatok sekitar 2,600 yen untuk dewasa, 2,300 yen untuk lansia, dan 1,600 yen untuk anak-anak.

Itulah beberapa rekomendasi yang dapat pecinta hewan tuju jika berkunjung ke Setouchi. Pengalaman berlibur yang dapat memberikan kesan tersendiri, karena tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan lanskap laut tetapi juga berinteraksi langsung dengan berbagai hewan. Apakah kamu juga tertarik untuk berkunjung?

Sumber: setouchifinder.com, setouchitrip.com, okayama-japan.jp, rabbit-island.info, r.goope.jp/new-yashima-aq, japantravel.navitime.com, shirotorizoo.com, safariland.jp