Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mendukung Energi Baru Terbarukan

Tengah: Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Ir.H. Hamdam. Kiri dan Kanan: Perwakilan Borneo Energy Harapan

Penajam Paser – Pada Tanggal 26 Agustus 2019 Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan melakukan pemindahan Ibu Kota di Penajam Paser. Pembangunan akan dimulai pada 2020, dan pemindahan akan dilakukan bertahap dimulai 2024. Segala aspek sudah dipersiapkan dan dilakukan pengkajian interdisipliner seperti tata ruang, sumber daya air, kebutuhan serta kesiapan masyarakat dalam menghadapi modernitas pembangunan.

Didalam proses persiapan pembangunan serta pemindahan sebagai ibu kota baru, dunia sedang dihebohkan oleh isu climate change (perubahan iklim) yang cukup ekstrim. Perubahan iklim ini membuat masyarakat dunia harus menghadapi konsekuensi yang ada bahkan beberapa diantara harus menghadapi konsekuensi yang lebih parah. Dengan adanya climate change Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi topik yang sering diperbincangkan oleh pemimpin dunia. Presiden Joko Widodo Menegaskan (Senin, 1 November 2021) Indonesia terus melangkah maju dengan pemngembangan ekosistem mobil listrik dan pembangunan pembangkit tenaga surya terbesar di Asia Tenggara.

Berdasarkan isu terkait climate change yang sedang hangat – hangatnya, salah satu Perusahaan Engineering, Procurement, and Contstruction (EPC) yang bergerak di pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkesempatan hadir untuk berdiskusi langsung dengan Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Ir.H. Hamdam. Pada kesempatan itu Borneo Energy Harapan selaku EPC berdiskusi terkait pengembangan energi bersih di daerah Penajam Paser Utara, selaku calon ibu kota baru. Didalam diskusi tersebut kedepannya daerah tersebut akan memanfaatkan secara maksimal terkait EBT seperti Penerang Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sebagai penerangan jalan dan PLTS Atap yang akan ditujukan kepada pemilik industri skala menengah ke atas.

Peralihan sumber energi yang sebelumnya memanfaatkan bahan bakar fossil menjadi energi baru terbarukan memiliki manfaat yang sangat banyak untuk keseimbangan ekosistem dan kesehatan lingkungan. Pemanfaatan energi bersih mampu menurunkan emisi karbon, Gas Rumah Kaca (GRK), mendorong ekonomi yang berkelanjutan dan bahkan menciptakan lapangan kerja yang baru. “Dengan wilayah yang setiap harinya disinari oleh matahari sudah seharusnya kita memanfaatkan secara penuh teknologi yang berbasis tenaga surya sebagai energi masa depan bangsa” kata Ir.H. Hamdam. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) juga mampu menjadi sumber listrik yang independen di wilayah yang sulit ter-aliri oleh listrik. Dibandingkan dengan penggunaan genset sebagai sumber listrik lebih baik menggunakan PLTS. Apabila dibandingkan antara PLTS dengan genset, PLTS memiliki keunggulan yang cukup jauh diantaranya tidak bising, tidak bau dan dalam jangka waktu yang panjang PLTS memiliki nilai yang lebih ekonomis.

Mengingat dengan cepatnya persaingan teknologi bersih, Indonesia harus tancap gas dengan pengembangan teknologi baterai karena mobil listrik sudah marak masuk ke Indonesia karena sumber daya alam melimpah tinggal proses eksekusi saja dalam pengembangan baterai, begitu kata Wakil Bupati Penajam Paser. Diujung diskusi dengan pihak Borneo Energy Harapan, Ir. H. Hamdam tertarik untuk memasang PLTS atap di salah satu aset miliknya yang belum ter-aliri listrik dengan maksimal. Beliau terarik untuk pemasangan PLTS menggunakan baterai sebagai sumber listrik yang independen sebesar 48 kWp dengan alasan penggunaan PLTS memiliki nilai investasi yang baik, tidak bising, tidak mengeluarkan asap dan sangat ramah terhadap lingkungan sekitar.

DAFTAR PUSTAKA

ANTARA NEWS. (2021, July 28). masa depan ekonomi dan lingkungan. Retrieved from antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/2294462/brin-pemanfaatan-ebt-solusi-energi-masa-depan-ekonomi-dan-lingkungan

CNN Indonesia. (2019, August 26). Mengenal Penajam Paser Utara dan Kukar, Ibu Kota Baru RI. Retrieved from cnnindonesia.com: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190826130641-32-424671/mengenal-penajam-paser-utara-dan-kukar-ibu-kota-baru-ri

Susanto, V. (2021, November 02). COP26 Glasgow, Jokowi sampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim. Retrieved from nasional.kontan.co.id: November

Syaifullah, M. (2019, August 30). Ibu Kota Pindah, Penajam Paser Utara Mayoritas Dihuni Orang Jawa. Retrieved from tempo.co: https://nasional.tempo.co/read/1241908/ibu-kota-pindah-penajam-paser-utara-mayoritas-dihuni-orang-jawa