Konten dari Pengguna

Potensi Negara Penerima Ekspor Pasir Indonesia

khairizah
Paramadina Graduate School of Diplomacy
29 November 2024 17:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari khairizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Gambar: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Kebijakan di periode Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menuai berbagai kontroversi. Pertengahan tahun 2023 Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Peraturan ini berisi tentang perencanaan, pegendalian, pemanfaatan dan pengawasan Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Dalam PP No. 26 Pasal 1 dijelaskan bahwa Hasil Sedimentasi di Laut adalah sedimen di laut berupa material alami yang terbentuk oleh proses pelapukan dan erosi, yang terdistribusi oleh dinamika oseanografi dan terendapkan yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya gangguan ekosistem dan pelayaran.
ADVERTISEMENT
Adapun produk pengelolaan hasil sedimentasi di Laut diantaranya ialah Pasir dan Lumpur Laut. Dalam PP tersebut juga dijelaskan pembagian tugas Kementerian Teknis mana saja yang akan mengawal Kebijakan ini. Sementara dalam PP disebut bahwa Kebijakan Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di lakukan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Namun, pada Pasal 9 ayat (2) tertulis juga bahwa pemanfaatan dari produk Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut ini akan di kirim ke negara lain/ ekspor.
Negara mana yang menjadi potensial ekspor produk Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut Indonesia? Penulis mencoba menganalisisnya, adapun berikut merupakan analisis Penulis terkait Potensi Negara Penerima Ekspor Pasir dan Lumpur Laut Indonesia dengan HS Code 2505.
Melihat dari data International Trade Centre (trademap.org) tiga Negara pengimpor Pasir Laut dan sejenisnya dalam HS Code 2505 pada tahun 2023 ialah China, Canada, dan Singapore. HS Code 2505 merupakan kode produk dalam perdagangan internasional, Adapun yang termasuk kedalam HS Code 2505 diantaranya: Pasir, Kerikil, Batu Alam, dan Bahan Galian lainnya yang dapat digunakan dalam konstruksi maupun teknil sipil.
ADVERTISEMENT
United Nations Comtrade Database juga mengeluarkan data trade flow pada tahun 2023 nilai total belanja atau trade value negara negara pada spesifik HS Code 2505. Adapun total belanja negara China ialah $354,766,216 dengan Net Weight sebesar 7,7 juta ton, total belanja negara Canada ialah $273,928,533 dengan Net Weight sebesar 6 juta ton, dan total belanja negara Singapore ialah $226,105,240 dengan Net Weight sebesar 30,3 juta ton. Dari data statistik yang dirilis oleh ITC dan UN Comtrade Database, dapat disimpulkan China merupakan negara yang memiliki nilai total belanja terbesar pada produk Pasir dan lain lain tertera pada HS Code 2505. Sedangkan Singapore merupakan negara pengimpor Pasir dengan Net Weight terbesar di Dunia.
ADVERTISEMENT
Secara historis sebelum keluarnya izin ekspor pasir dan lumpur laut yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut, Indonesia juga pernah melakukan ekspor laut sebelum di hentikan sementara pada tahun 2002. 13 Maret 2002, Presiden Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2002 tentang Pengendalian Penambangan Pasir Laut yang mengarahkan kepada beberapa Menteri Teknis diantaranya; Menteri Dalam Negeri, Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Kehutanan, Menteri Negara Lingkungan Hidup dan stake holder terkait untuk melakukan koordinasi dan mempersiapkan peraturan perundang – undangan mengenai penataan dan pengawasan pelaksanaan sistem penambangan, pengusahaan dan ekspor pasir laut. Sehingga membuat ekspor pasir laut dan komoditas sejenis mengalami penurunan yang drastis selama periode koordinasi dan penetapan peraturan teknis baru yang menyesuaikan surat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2002 tersebut. Menurut data, secara historis Negara Singapore menjadi market pasir laut terbesar dari ekspor Indonesia. Data tahun 2001 secara kuantitas Singapore mengimpor pasir laut dari Indonesia sebanyak 75 juta ton, China sebanyak 3,3 juta ton, dan Thailand sebanyak 3 ribu ton.
ADVERTISEMENT
Melihat dari data impor pasir laut dan sejenis di tahun 2023 dengan kebutuhan pasir laut terbesar yaitu Negara Singapore serta secara historis Singapore menjadi negara terbesar pengimpor pasir dari Indonesia, menurut Analisa penulis Singapore merupakan potential market untuk ekspor pasir laut yang tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.
Sumber:
1. International Trade Centre, trademap.org
2. Salinan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut
3. Salinan surat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2002 tentang Pengendalian Penambangan Pasir Laut
4. United Nations Comtrade Database, comtradeplus.un.org