Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Media Sosial Sebagai Alat Dakwah Islam
16 Juni 2023 17:41 WIB
Diperbarui 6 Juli 2023 14:06 WIB
Tulisan dari khairul anwar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Sumber: pixabay.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h2v4hdam5etc1wr4pkfmc8vr.jpg)
Peran Media Sosial Sebagai Alat Dakwah Islam
ADVERTISEMENT
Media sosial dalam dakwah Islam telah dijadikan topik penting di era digital saat ini. Dengan munculnya platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan lainnya, terdapat banyak peluang bagi umat Islam untuk lebih efektif menyebarkan pesan-pesan keagamaan mereka ke komunitas global. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas bagaimana media sosial dapat dijadikan sarana yang efektif untuk menyebarkan dakwah Islam.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi yang kompleks pada abad ini membuktikan aktivitas intelektual manusia yang maju. Aktivitas intelektual manusia terangsang lebih banyak pengetahuan tentang sistem dan metode. Munculnya teknologi media sosial telah memungkinkan orang-orang dari geografi, demografi, dan pandangan dunia yang berbeda untuk berkomunikasi lebih dari sebelumnya. Media sosial juga memainkan peran penting dalam menciptakan komunikasi sosial antara teman, keluarga, dan orang-orang dengan bantuan teknologi informasi modern (Febriani & Desrani, 2021).
Media sosial memungkinkan umat Islam untuk menjangkau pembaca, pendengar, dan pemirsa yang lebih luas dan lebih beragam. Dengan jumlah pengguna aktif yang besar di seluruh dunia, platform media sosial menyediakan akses mudah dan cepat ke berbagai kelompok orang, termasuk mereka yang mungkin tidak memiliki akses langsulangsusumbernglangsusumbernglangsulangsusumbernglangsusumberngsumbernglangsusumbernsumbernglangsusumberng ke sumber informasi keagamaan tradisional. Dengan mengirimkan pesan dakwah di jejaring sosial, umat Islam dapat dengan cepat dan bersamaan berkomunikasi dengan jutaan orang, menjangkau orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan bahasa.
ADVERTISEMENT
Media sosial juga memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk berbagi informasi dengan cara yang lebih kreatif dan menarik. Platform seperti Instagram dan YouTube memungkinkan pengguna untuk membagikan gambar, video, dan multimedia lainnya yang dapat menyampaikan pesan keagamaan dengan cara yang lebih menarik dan lebih mudah dicerna oleh pembaca ataupun pendengar. Pengguna dapat membuat video pendek yang menonjolkan nilai-nilai Islam, mengunggah kutipan Alquran, atau berbagi kisah emosional. Melalui media sosial, dakwah Islam dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan menarik yang memengaruhi hati dan pikiran umat secara lebih efektif.
Dan kegiatan dakwah dapat disampaikan dengan cara yang berbeda dan melalui media yang berbeda pula. Salah satunya melalui media sosial. Saat ini, media sosial telah menjadi fenomena yang semakin mengglobal dan mengakar. Seperti yang kita ketahui bersama, aplikasi media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari alat komunikasi built-in pada smartphone, tablet, laptop dan komputer. Kini koneksi internet semakin luas, cepat dan luas, konsumen lebih mudah menggunakan aplikasi media sosial (Sumadi, 2016).
Media massa berperan dalam menyampaikan pesan setidaknya dalam empat cara, yaitu efektifitas, efisiensi, konkret dan motivasi. Media massa memfasilitasi berbagi informasi, mempercepat transmisi informasi, mempercepat isi pesan abstrak dasarnya, dan media juga dapat memotivasi pengguna melalui aktivitas komunikasi dibandingkan dengan komunikasi langsung. Tujuan penggunaan media massa dalam Islam adalah untuk mempermudah penyampaian pesan-pesan keagamaan agar lebih cepat sampai kepada masyarakat luas dalam waktu yang bersamaan, melalui sarana komunikasi modern hal ini lebih dapat dicapai daripada melalui komunikasi langsung (Habibi, 2018).
ADVERTISEMENT
Pada saat yang sama, media massa dapat berperan mendidik masyarakat, pengadopsian ajaran Islam mudah dicapai, kemudian dapat mengubah perilaku pengikutnya. Perkembangan pandangan hidup dan karakter Islam dapat dikaitkan dengan peran alat komunikasi.
Kelebihan media sosial atau internet dibanding media lainnya dalam memudahkan proses dakwah yaitu:
1. Ruang dan waktu tidak mengganggu.
Melalui internet, dakwah dapat dilakukan di mana saja, oleh siapa saja, kapan saja.
2. Dakwah semakin serba guna.
Dakwah tidak lagi disampaikan dengan cara tradisional, keberadaan siber menawarkan banyak peluang untuk menyampaikan pesan dakwah. Selain lisan, materi dakwah dapat berupa gambar, audio, e-book (buku elektronik) atau video, sehingga sasaran dakwah dapat memilih format media yang disukai.
3. Jumlah pengguna internet semakin meningkat.
Pertumbuhan pengguna internet yang terus meningkat merupakan kabar gembira bagi para da’i berdakwah di dunia maya, karena tujuan dakwah juga semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
4. Hemat biaya dan tenaga.
Dengan menyediakan materi dakwah di internet, sasaran dakwah tidak perlu mencari sumber dan membeli buku untuk menjawab permasalahan. Untuk membantu saudara - saudara kita agar tidak mengeluarkan uang dan tenaga ekstra untuk mencari informasi yang mereka cari.
Melalui internet, pesan dakwah mudah di akses oleh semua orang, sehingga banyak orang yang merasakan manfaatnya. Jadi, sebenarnya Internet adalah sarana terbaik untuk menjangkau mad'u di seluruh dunia, mengirim pesan ke banyak pengguna dengan murah, dan mengirimkan informasi dalam waktu singkat. Banyaknya pengguna media sosial menjadi peluang untuk meningkatkan jumlah penerima pesan dakwah (Habibi, 2018).
Dakwah menjadi lebih bervariasi dan inovatif, dan semakin hari jumlah pengguna internet semakin bertambah sehingga menjadikan lebih efektif dan efisien. Permasalahannya adalah bagaimana kita menggunakan media dakwah secara benar dan sesuai dengan kebutuhan mitra dakwah agar transmisi dakwah menjadi efektif.
ADVERTISEMENT
Menyiarkan dakwah melalui media sosial dapat memudahkan seseorang yang sibuk namun ingin belajar. Terutama di kalangan anak muda yang ingin memperdalam ilmu Islam, dan saat ini pengguna sosial terbanyak adalah anak muda. Oleh karena itu, penggunaan media baru untuk dakwah sangat tepat pada saat ini, kehadiran dakwah di media sosial terlihat dan fleksibel setiap saat, dakwah Islam di media sosial memiliki khalayak yang sangat luas dan tidak dapat diganggu gugat. Didefinisikan Oleh karena itu, tidak heran jika banyak da'i yang menggunakan media sosial sebagai sarana dakwah Islam.
Daftar Pustaka:
Febriani, S. R., & Desrani, A. (2021). Pemetaan Tren Belajar Agama Melalui Media Sosial. Jurnal Perspektif, 14(2), 312–326. https://doi.org/10.53746/perspektif.v14i2.49
ADVERTISEMENT
Habibi, M. (2018). Optimalisasi Dakwah Melalui Media Sosial Pada Era Milenial. Al-Hikmah, 12(1), 101–116. https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v12i1.1085
Sumadi, E. (2016). Dakwah dan Media Sosial: Menebar kebaikan tanpa diskriminasi. Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 4(1), 173–190. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/viewFile/2912/2083