Bersosmed Ria

khairul darmawan
Mahasiwa ITB Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
28 April 2021 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari khairul darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perempuan Bermain Media Sosial Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Bermain Media Sosial Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini, orang tak lagi asing dengan yang namanya sosial media atau kita sering mengucapkannya dengan sosmed. Penggunaan sosial media tak hanya digandrungi milenial saja, sosial media juga sudah menjadi kebutuhan para orang tua. Selain untuk berkomunikasi sosial media juga digunakan dalam hal pengiklanan sebuah produk atau jasa.
ADVERTISEMENT
Sosial media yang banyak digunakan saat ini di antaranya ada YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya. Dari banyaknya kegunaan dan bebasnya bersosial media banyak hal positif dan negatif di dalamnya.
Dari sisi negatif, di antaranya banyak orang yang tak bisa mengendalikan ketikannya, sehingga kata-kata kasar, perbuatan SARA, atau pun bullying tak terhindari, akibatnya banyak korban yang depresi dan tidak percaya diri lagi bahkan ada yang sampai bunuh diri dan pelakunya pun dipenjara untuk mendapatkan efek jera.
Melalui media resmi Kominfo, Kadiskominfo, Gianyar Cokorda Rai Widiarsa, mengucapkan: “Alangkah baiknya kita selalu beretika dalam menggunakan jejaring sosial, dan harus cerdas memanfaatkan media sosial, Makanya masyarakat harus lebih berhati-hati menyikapi ketika mendapat share berita yang mengandung ujaran kebencian, sara, pencabulan, pencemaran nama baik, asusila, dan perjudian. Karena dalam UU ITE, bagi penyebar juga akan dijerat kasus hukum."
ADVERTISEMENT
Terdapat juga Undang-Undang yang mengatur tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) yaitu Undang-Undang No 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 Tahun 2008.
Banyak hal positif yang kita bisa dapat dari bersosial media, di antaranya untuk berkomunikasi, berbagi pengalaman atau kebahagiaan melalui vlog YouTube atau IGTV di Instagram, selain itu sosmed juga dapat digunakan untuk mengiklankan suatu produk atau jasa usaha yang kita jalankan agar lebih dikenal banyak orang dan laku di pasaran.
Dengan kebebasan yang ada dalam bersosial media, semua hal dapat dilakukan dengan mudah, dan diharapkan pengguna menggunakan sosial media dengan baik dan bijak. Kesadaran pengguna sosial media sangat dibutuhkan untuk tidak membuat masalah atau pun keonaran yang dapat menimbulkan perpecahan antarsesama.
ADVERTISEMENT
Etika dan pendidikan karakter dalam bersosial media harus diterapkan dalam jati diri seseorang. Menghargai orang lain dalam berkata kata melalui tulisan ataupun ucapan itu sangat penting dan saling memberi semangat atau motivasi antar pengguna untuk mempererat silaturahmi dan menambah wawasan bagi si pengguna sosial media.
Para orang tua diharapkan mengawasi dan menjadi contoh dalam berdunia maya bagi anak-anak mereka, serta kaum milenial yang juga memberikan kontribusi dalam kemajuan sosial media saat ini, diharapkan dapat menggunakannya sebagai ladang mencari pengalaman dan ilmu serta wawasan untuk mengenal seberapa luasnya dunia. Dalam proses kemajuan sosial media, tidak luput dari peran pemerintah sebagai pengatur pemerintahan guna memberikan pelayanan dan pengawasan secara signifikan dan sosialisasi pentingnya berkata-kata yang baik di media sosial tersebut.
ADVERTISEMENT