Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Jenuhnya Belajar Daring
28 Februari 2022 18:03 WIB
Tulisan dari khairul darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi berlangsung di indonesia sudah cukup lama, keadaan normal yang biasa berjalan dengan biasanya harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk meminimalisir penularan virus. Perubahan tak hanya dirasakan oleh pemerintah saja namun dirasakan juga oleh masyarakat, baik itu dari kalangan karyawan ataupun pelajar. Protokol kesehatan yang di wajibkan pemerintah di antaranya dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
ADVERTISEMENT
Ketika awal pandemi, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh yang di mana semua siswa dan mahasiswa serta pengajar melakukan proses pembelajaran dari rumah masing masing, hal ini untuk mengurangi kerumunan. Dalam proses pembelajaran jarak jauh yang sudah berlangsung lama, menimbulkan kejenuhan dan rasa bosan, baik dari pelajar maupun pengajar. Kekurangan dan kelebihan pembelajaran jarak jauh sangat di sarankan mulai akhir akhir ini, karena pembelajaran dilakukan sangat monoton. Pemerintah dengan ini diharapkan berkolaborasi dengan tenaga kependidikan untuk mengevaluasi proses pembelajaran.
Dengan adanya pembelajaran jarak jauh tugas orang tua menjadi bertambah dengan mengajarkan dan membimbing anaknya belajar. Hal ini juga menjadi keluh kesah para orang tua, selain itu penambahan pembelian kuota internet juga menjadi keluh kesah yang dimana kuota menjadi acuan berlangsungnya proses pembelajaran jarak jauh.
ADVERTISEMENT
kejenuhan yang dirasakan pelajar saat ini biasanya mereka rela meninggalkan tugas yang mereka dapat saat pembelajaran jarak jauh dengan bermain game ataupun berkumpul dengan teman temannya, sehingga ketika mereka terbiasa meninggalkan tugas maka dapat berpengaruh dengan penilaian yang mereka dapatkan nanti.
Saat ini proses vaksinasi sedang dilaksanakan dan berlangsung secara bertahap, diharapkan vaksinasi ini segera selesai dan pembelajaran dapat berlangsung dengan normal sebagaimana mestinya. Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi, Nadiem Makarim berbicara dalam diskusi daring “Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi Covid-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai, sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran tatap muka dapat dilakukan,”
Pembelajaran tatap muka sudah diselenggarakan beberapa daerah di Indonesia. Sebelumnya hal ini sudah disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim yang mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2020-2021.
ADVERTISEMENT
"Pembelajaran tatap muka ini diperbolehkan, tapi tidak diwajibkan. Keputusan ada di pemerintah daerah, kepala sekolah, dan orang tua melalui komite sekolah,"ujar Nadiem Makarim.
Dengan adanya kebijakan pemerintah diharapkan pembelajaran tatap muka segera berlangsung dan pandemi juga diharapkan selesai, agar kehidupan berjalan dengan normal kembali.