Konten dari Pengguna

Oknum TNI Pukul Petugas Bandara: Siapa Salah?

Khairul Fahmi
Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS)
1 Agustus 2017 0:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khairul Fahmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oknum TNI Pukul Petugas Bandara: Siapa Salah?
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anggota TNI AL memukul petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta, Minggu (30/07/2017). Masalah berawal dari keluarga si oknum anggota tak paham prosedur check-in dan butuh bantuan. Menurut saya, ini adalah bentuk kegagalan komunikasi.
ADVERTISEMENT
Baca: https://m.kumparan.com/muhamad-iqbal/oknum-tni-pukul-petugas-bandara-soekarno-hatta
Sayang berita-berita yang beredar tak menceritakan proses komunikasi antara si oknum dengan petugas Avsec dan OIC lebih detil. Padahal ini urusan mudah.
Jika si oknum menyampaikan kendala dengan jelas dan meminta pihak Avsec mendampingi proses check-in, mestinya permintaan itu sangat bisa dipenuhi.
Begitu juga sebaliknya, jika si oknum telah menyampaikan kendala, pihak OIC mestinya proaktif menawarkan pendampingan karena regulasi mengatur bahwa area check-in adalah area terbatas, dimana selain penumpang dan pihak otoritas, tak boleh berada di sana.
Inilah kalau manusia yang sejatinya dikaruniai nalar, cuma dicetak jadi sekrup, jadi robot. Yang satu merasa sebagai superhero yang harus menolong keluarganya, yang satu lagi merasa harus menegakkan aturan tanpa pandang bulu.
ADVERTISEMENT
Padahal ada solusi mudah menjembatani kebutuhan masing-masing. Tanpa harus mengambil langkah diskresi yang justru diskriminatif (coba seandainya si oknum bukan aparat, meski problemnya serupa, belum tentu boleh masuk).
Ckckck... Ngopi dulu deh.. Setelah itu, pak tentara, ayo jangan malas berpikir. Pak Avsec, ayo belajar dari Satpam Bank yang mengamankan dengan memberi kenyamanan layanan. Betul nggak, bray?
Penulis adalah pemerhati masalah keamanan