Konten dari Pengguna

Rekomendasi Pariwisata Saat Traveling ke Jepang

Khairul Hadiid Aziz Satriawan
Saya seorang mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Sastra Jepang
11 Oktober 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khairul Hadiid Aziz Satriawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/foto/pemandangan-lanskap-lansekap-pegunungan-15829427/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/pemandangan-lanskap-lansekap-pegunungan-15829427/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jepang, yang sering disebut sebagai “Negeri Sakura” telah menjadi tujuan liburan favorit bagi traveler dari seluruh dunia. Negara ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga budaya yang kaya dan kompleks membuat setiap kunjungan menjadi pengalaman tak terlupakan. Pariwisata di Jepang menawarkan perpaduan unik antara budaya tradisional dan modernitas, dengan daya tarik utama seperti kuil-kuil bersejarah, Gunung Fuji, dan kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, Osaka, dan lain-lain. Selain itu, wisata kuliner dan juga festival budaya membuat jutaan wisatawan tertarik ke Jepang setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penulis ingin memberikan beberapa rekomendasi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat ke Jepang, agar saat ke Jepang memiliki referensi dan tidak bingung harus kemana saat ke Jepang.
1. Fushimi Inari Taisha (Kyoto)
https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-jalan-antara-kuil-shinto-3767837/
Fushimi Inari Taisha adalah Kuil Shinto yang berada di Fushimi-Ku, Kyoto, Jepang. Kuil ini merupakan kuil pusat bagi sekitar 40.000 kuil Inari. Kuil utamanya terletak di kaki Gunung Inari dan tanah milik kuil mencakup gunung yang tingginya sekitar 233 meter.
Fushimi Inari begitu terkenal dengan seribu senbon torii (gerbang kuil) berwarna merah yang berderet di pinggir jalan masuk. Area ini menjadi spot foto favorit banyak orang karena begitu ikonik. Selain itu, pintu gerbang ini kerap dijadikan sebagai lokasi syuting.
ADVERTISEMENT
2. Shibuya Crossing (Tokyo)
https://www.pexels.com/id-id/foto/kota-tengara-penunjuk-penanda-19035808/
Shibuya Crossing menjadi magnet yang begitu kuat bagi para turis untuk berkunjung ke Tokyo. Shibuya merupakan are yang dipenuhi dengan tempat hiburan sehingga menjadi populer. Sementara Shibuya Crossing sendiri merupakan tempat yang paling ramai, setidaknya ada sekitar 45.000 orang yang menyebrang setiap 30 menit pada jam-jam sibuk, sehingga Shibuya Crossing dijuluki sebagai persimpangan tersibuk di dunia.
Suasana Shibuya tambah semarak di malam hari karena dihiasi papan-pan reklame raksasadengan berbagai lampu neon warna-warni. Shibuya memiliki observation deck terkenal, yaitu Shibuya Sky Observation Deck, yang membuatmu dapat menyaksikan pemandangan Shibuya Crossing dan Tokyo dari ketinggian 229 meter.
3. Ghibli Museum (Tokyo)
Ghibli Museum adalah bentuk dedikasi para animator Studio Ghibli dan penghargaan untuk para penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Selain menyuguhkan berbagai instalasi dari animasi-animasi Studio Ghibli, Ghibli Museum juga punya area pemutaran film yang menayangkan animasi pendek berdurasi sekitar 20 menit. Tonton karya-karya studio yang juga mendapatkan 15 penghargaan di Jepang dan 5 nominasi Piala Oscar dengan suasana berbeda.
4. Osaka Castle (Osaka)
https://www.pexels.com/id-id/foto/bangunan-gedung-membangun-mendirikan-15988884/
Osaka Castle berdiri kokoh di atas bukit dengan ketinggian 55 meter dan 8 lantai, melampaui bangunan-bangunan perkantoran di tengah-tengah riuh dan kesibukan Osaka.
Istana ini juga dikelilingi oleh taman raksasa yang populer. Osaka Castle juga memiliki museum yang menyimpan lebih dari 1.000 artefak yang menjadi catatan penting sejarah panjang Jepang.
5. Akihabara (Tokyo)
https://www.pexels.com/id-id/foto/kota-orang-orang-masyarakat-rakyat-19346536/
Mengunjungi distrik perbelanjaan Akihabara menghadirkan keasyikan tersendiri bagi para pecinta game dan juga anime. Pasalnya, distrik ini dipenuhi dengan toko yang menjual berbagai merchandise anime, manga, game, dan juga gadget. Istilahnya, ini adalah sebuah ‘Surga’ bagi para wibu.
ADVERTISEMENT
Namun, seorang ‘non wibu’ pun juga bisa menikmati kawasan Akihabara, karena di Akihabara juga menawarkan berbagai kafe dan juga restoran yang bisa dikunjungi, atau cobalah bermain di pusat-pusat arcade yang tersebar di distrik Akihabara.
6. Tokyo Tower
https://www.pexels.com/id-id/foto/menara-terang-2614818/
Tokyo tower dibangun pada tahun 1958 setelah Perang Dunia II selesai, dibuat sebagai simbol kebangkitan orang-orang Jepang setelah perang. Sekarang, Tokyo Tower menjadi landmark paling ikonik di Jepang.
Dengan ketinggian sekitar 332,9 meter, Tokyo Tower memiliki 2 area observatori. Yang pertama berada di ketinggian 150 meter dan yang kedua berada di ketinggian 250 meter. Dengan ketinggian tersebut, Tokyo Tower dapat memanjakan mata dengan pemandangan kota Tokyo karena berada di area bisnis. Selain itu, juga bisa menyaksikan kesibukan kota Tokyo yang tak pernah berhenti.
ADVERTISEMENT
7. Nara Park (Nara)
https://www.pexels.com/id-id/foto/rusa-agama-kecil-imut-19432741/
Di Nara Park, kita bisa bermain dengan ribuan rusa yang berkeliaran di taman ini. Selain itu kita juga bisa mengelus-elus kepalanya dan juga memberi mereka makan senbei, yaitu sejenis kerupuk yang menjadi makanan rusa-rusa di pintu masuk taman.
Kenapa rusa?. Jadi menurut penuturan cerita yang diyakini oleh orang-orang Nara, Dewa Takemikazuchi-no-Mikoto, dewa yang disembah di Kuil Kasuga-Taisha, datang ke Nara untuk pertama kalinya dengan menunggangi seekor rusa. Sejak saat itu, mulai bermunculan rusa-rusa disekitar Kuil Kasuga-Taisha. Penduduk Nara pun lantas meyakini bahwa rusa-rusa tersebut adalah utusan Dewa.
Selain Kasuga-Taisha dengan cerita spiritual itu, ada beberapa kuil yang dapat dikunjungi di sekitar Nara Park. Begitu pula dengan Nara National Museum dan pendopo mengapung terkenal yang bernama Ukimi-dou.
ADVERTISEMENT
8. Sapporo Snow Festival (Hokkaido)
Sapporo Snow Festival berlangsung setiap bulan Februari di kota Sapporo, Hokkaido. Festival ini bukan sekedar pameran patung salju, namun juga sebuah perayaan budaya Sapporo. Suasana di malam hari terasa ajaib dengan patung-patung salju yang diwarnai dengan berbagai lampu warna-warni sehingga memancarkan keindahan magis.
Selain keindahan patung salju, Festival Salju Sapporo juga menyajikan berbagai aktivitas menarik lainnya, seperti snow rafting atau snowboarding. Kuliner khas Hokkaido, seperti sup miso atau Sapporo ramen juga cocok disantap untuk menghangatkan tubuh di suhu yang dingin.
9. Shirakawa-go (Gifu)
https://www.pexels.com/id-id/foto/jalan-pemandangan-lanskap-lansekap-25186254/
Shirakawa-go terletak di bagian tengah Jepang, tepatnya di Prefektur Gifu yang berbatasan dengan Prefektur Toyama. Terkenal akan rumah-rumah tradisionalnya yang beratap curam dari jerami dan dikelilingi oleh alam yang subur. Pemandangannya yang menakjubkan dan suasana damai membuatnya msuk ke dalam Warisan Dunia UNESCO.
ADVERTISEMENT
10. Dotonbori (Osaka)
https://www.pexels.com/id-id/foto/kota-jalan-orang-orang-masyarakat-8050487/
Dotonbori terkenal karena papan iklan Glico Sign dengan gambar pelari yang mengangkat kedua tangannya. Dotonbori ibarat Shibuya-nya Osaka, karena menjadi pusat perbelanjaan yang begitu sibuk dan menjadi shopping destination favorit para turis. Disini kita bisa berbelanja atau sekedar berfoto dengan papan iklan Glico tersebut yang konon sudah dipasang sejak tahun 1935.
Di kawasan ini pula, dapat menikmati berbagai makanan khas dan hiburan malam khas Osaka. Selain itu, terdapat Tombori River Cruise Osaka yang membuatmu dapat menyusuri Sungai Dotonbori tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambil, yaitu semua destinasi di atas menawarkan pengalaman pariwisata yang berbeda, dari budaya tradisional hingga budaya modern. Oleh karena itu, jika ingin ke Jepang, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
ADVERTISEMENT
1) Siapkan finansial yang cukup agar kita bisa menikmati perjalanan tanpa memikirkan keuangan
2) Membuat paspor, karena ke Jepang kita perlu paspor. Kalau tidak ada, kita tidak bisa memasuki negara Jepang.
3) Siapkan fisik yang prima, karena tidak mungkin kita sakit disaat sedang menikmati perjalanan yang membuat pengalaman perjalanannya menjadi kurang menyenangkan.
4) Bawa obat-obatan pribadi, supaya kalau tiba-tiba sakit, kita bisa sembuh lebih cepat dengan obat.
5) Dan yang terakhir adalah berdoa, tentu kita selalu harus berdoa, karena jika hanya mengandalkan kerja keras saja tanpa berdoa, mustahil kita bisa ke Jepang. Dan juga saat tiba di Jepang agar selalu dilindungi oleh Tuhan, supaya dijauhkan dari marabahaya.
Itu saja kesimpulannya, semoga kita semua bisa traveling ke Jepang dan menikmati suasana dan indahnya negara Jepang.
ADVERTISEMENT