Kopi, Nyepin, dan Amarah Scatter

Khairul Siregar
Jurnalis di Kepripedia.com
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2021 14:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khairul Siregar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay
ADVERTISEMENT
Game Higgs Domino Island kini menjadi cukup populer di semua kalangan baik dewasa dan anak-anak. Bahkan, para pemain game ini tidak berpikir panjang untuk mengeluarkan uang membeli chip yang akan digunakan agar bisa masuk pada permainan slot.
ADVERTISEMENT
Oke. Cerita ini lebih dahulu ku mulai ketika tiba di kantor kedua [disalah satu warung kopi di Karimun, Kepulauan Riau]. Sejenak aku tersandar karena merasa lelah usai melaksanakan tugas liputan seperti biasa sembari memesan 'vitamin' harianku.
"Biasa satu paket? (Kopi dan segelas air putih)," kata sang pemilik warung.
Yang membuat agak sedikit kaget, seketika lewat pria yang tak ku kenal lalu duduk bersebelahan di samping ku. Padahal sih banyak kursi kosong. Tidak apa-apalah pikirku.
Dengan tanpa ragu, pria itu lantas berujar "bang beli chip" dan "kalau tidak bisa carikan?". Alahmak pikirku.
Memang aku mengerti istilah-istilah dari game ini. Misalnya saja chip, bet, lot, scatter, hingga jackpot (Adalah yang sangat paling dicari).
ADVERTISEMENT
Ia kemudian aku hubungan dengan rekanku yang baru saja tiba agar tidak lagi 'mengusikku' untuk melakukan pekerjaan rutin sepulang meliput. Setelah itu, aku pun bisa tenang. Pria tadi "Nyepin" alias memutar game dengan khidmat.
Celakanya, sontak aku kaget ketika ia berteriak dengan lantang karena mendapat scatter: pola yang harus didapat untuk mendapatkan bonus lebih. Ini sangat membuat murka, belum lagi DEADLINE berita yang harus dikerjakan secepat mungkin.
Aku lalu memilih mengasingkan diri dan dengan legowo menutup laptop serta memboyong tas kembali ke rumah. Emosi dan Buru-buru. Menyebalkan!