Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sepenggal Cerita di Balik Rumah Lengger, Budaya Banyumas
22 Mei 2022 8:14 WIB
Tulisan dari Khairullah dhiya ulhaq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tarian Lengger Lanang Banyumas adalah sebuah tarian khas tradisional yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Lengger Lanang merupakan salah satu bentuk warisan Budaya Banyumas yang sejatinya seorang laki-laki yang menyerupai perempuan. kata Lengger sendiri berasal dari kata ''leng'' yang berarti lubang dan kata ''jengger'' yang berarti lanang atau laki-laki.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Banyumas membuat wadah sebagai bentuk melestarikan dan menjaga tarian tradisional Lengger Lanang yang telah menjadi warisan budaya bernama Rumah Lengger. Berdirinya rumah lengger tidak hanya dijadikan sebagai ruang arsip yang menyimpan berbagai peninggalan, penghargaan maupun data sejarah keberadaan Lengger Banyumas. Melainkan dapat menjadi wadah untuk melestarikan lengger itu sendiri. Sampai saat ini, Rumah Lengger terbuka lebar bagi mereka yang mau dan ingin belajar menari Tarian lengger Lanang. Di sana terpampang jelas lukisan wajah dari sang Maestro Lengger Banyumas, yakni Mbok Dariah.
Mbok Dariah merupakan seorang maestro seni Tradisional Lengger. Gelar Maestro ini diberikan oleh pemerintah Indonesia pada masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun pada tahun 2018 Mbok Dariah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Rumah Lengger, ada beberapa tempat yang menjadi bukti sejarah Banyumas salah satunya museum wayang. Di museum ini terdapat berbagai jenis wayang salah satunya wayang Golek Menak pertama kali dibuat oleh Ki Trunadipura seorang dalang dari Baturetna,Wonogiri pada masa pemerintahan Mangkunegran VI, Wayang Abitasa Krama, dan ada banyak berbagai sejarah wayang terpajang di museum wayang ini.