Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Peran Komunikasi Interpersonal di Dalam Hubungan Long Distance Relationship
28 Januari 2021 6:49 WIB
Tulisan dari Khairunisa Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hubungan jarak jauh atau yang biasa disebut LDR adalah hubungan yang biasanya dijalani pasangan kekasih yang saling berjauhan atau berjarak dikarenakan mereka berbeda kota ataupun negara yang mungkin disebabkan karena salah satu dari mereka pergi untuk bekerja atau melanjutkan jenjang pendidikan di suatu daerah yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Banyak hambatan komunikasi yang terjadi di hubungan LD
R karena pola komunikasi yang dipakai dalam hubungan ini merupakan pola komunikasi verbal seperti chatting,video call,dan lain sebagainya,oleh karena itu peran komunikasi interpersonal di dalam hubungan LDR tidak berjalan dengan efektif.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi dua orang atau lebih yang diharuskan tatap muka dan saling mempengaruhi,keterbukaan, kepekaan karena itu cara paling efektif dalam mengubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang dengan efek umpan balik secara langsung.
Banyak teori persepsi interpersonal yang dijelaskan salah satunya faktor situasional di dalam komunikasi verbal yang pertama ada primacy effect yaitu pengaruh kata pertama yang disampaikan oleh orang lain contoh nya cantik atau jahat (First impression),yang kedua ada central organizing trait yaitu kata-kata tertentu yang mengarahkan seluruh penilaian kita tentang orang lain .
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu,banyak hubungan LDR yang tidak berumur panjang dikarenakan komunikasi yang dilakukan pasangan tersebut mengalami gangguan atau miss komunikasi seperti pesan yang disampaikan oleh salah satu dari mereka tidak atau kurang jelas sehingga persepsi yang dia pikirkan tidak sesuai dengan apa yang dia atau mereka inginkan.
Dalam hal ini saya ingin mengambil salah satu contoh kasus hubungan LDR yang banyak dialami oleh kalangan remaja.Seperti yang kita ketahui,di masa pandemi saat ini masyarakat diharuskan untuk merubah pola komunikasi yang biasa dilakukan secara langsung menjadi pola komunikasi secara daring,karena sesuai himbauan pemerintah agar selalu #dirumahaja.
Pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh lebih banyak mengeluh karena tidak bisa bertemu dan tidak dapat melakukan komunikasi secara langsung,keresahan pasangan LDR pada masa pandemi ini kebanyakan diakibatkan karena salah satu pasangan jarang mengabari karena mungkin sinyal atau gangguan lainnya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal lagi yang menyebabkan berakhir nya sebuah hubungan yang dilakukan oleh pasangan LDR yaitu seperti contoh laki-laki menyampaikan pesan kepada pasangannya tetapi pesan itu tidak di mengerti atau noise yang mengakibatkan perbedaan pandangan atau persepsi wanita kepada pasangannya.
Jadi komunikasi yang dilakukan secara daring sangat berbeda dengan komunikasi yang dilakukan secara langsung karena dengan komunikasi secara langsung pasangan tersebut dapat mengetahui mimik wajah,perasaan secara real atau secara langsung dan pesan yang disampaikan berpeluang untuk tidak terjadi noise ataupun gangguan dalam berkomunikasi.
maka dari itu pola komunikasi interpersonal tidaklah efektif jika dipakai untuk komunikasi di hubungan LDR karena yang tadi sudah dijelaskan bahwa komunikasi interpersonal harusnya digunakan secara langsung.
ADVERTISEMENT