Konten dari Pengguna

Bupati Akmal : Rekruitmen Tenaga Kontrak Tetap Lanjut !

10 Desember 2017 12:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khairunnas Djabo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bupati Akmal : Rekruitmen Tenaga Kontrak Tetap Lanjut !
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BLANGPIDIE | Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim, menegaskan bahwa proses rekruitmen tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya tetap dilanjutkan seperti Surat Pengumuman yang telah diedarkan.
ADVERTISEMENT
Kabar gembira itu disampaikan Bupati Akmal melalui akun Facebook resmi miliknya yang ditulis pada Minggu (10/12) pukul 12.03 WIB.
Berikut isi pernyataan Bupati Akmal Ibrahim di media sosial Facebook :
"Kawan2 semua, status saya tentang wacana menghentikan kontrak, sudah ditanggapi lebih dari 1000 komentar. Ternyata, perhatian dan minat untuk menjadi tenaga kontrak, sangat tinggi. Baik dengan harapan dan kesadaran yg rasional, irrasional, maupun pemikiran negatif dan positif. Cara berharapnya pun sudah dominan dengan etika kesantunan yg rasional, meski masih ada yg kurang santun dan irrasional. Tapi jumlahnya sudah lebih aedikit.
Senang sekali saya bisa memahami arus pemikiran kawan2 yg ikut komentar di status itu. Termasuk Apa yg menjadi harapan, permasalahan, dan kekecewaan yg kalian tahan2.
ADVERTISEMENT
Ini adalah cara saya mempelajari dan memahami kalin secara alamiah dan apa adanya. Ini juga cara saya mengajak kalian berpikir riil di luar kebiasaan, atau bingkai yg terlanjur kalian yakini sebagai sebuah kebenaran.
Kemudian, ini adalah cara saya memberi warning atau peringatan, bahwa akan ada perubahan kebijakan bahwa mulai tahun depan, tenaga kontrak dan honor itu akan ditiadakan sama sekali, kecuali terhadap tenaga yg sangat dibutuhkan. Dan itupun harus dengan keputusan riil kepala daerah.
Ini juga cara saya mensosialisasikan bahwa di pusat, pembicaraan tentang K1 atau K2, sudah tak ada. Padahal saya berharap, ada perubahan di tahun politik 2018, tenaga K1 dan K2, dapat diangkat jadi PNS atas keputusan presiden. Meski yg bicara itu langsung seorang menteri, saya masih berharap ada perubahan kebijakan itu.
ADVERTISEMENT
Dihapuskannya penerimaan kontrak mulai 2018, diganti dengan penerimaan pegawai langsung. Status saya itu adalah untuk mengingatkan agar kalian tetap mempersiapkan diri. Saya kuatir, dengan pola pikir seperti selama ini, kalian kalah bersaing dengan peserta tes yg dilakukan seluruh Indonesia.
Lewat status itu, tanpa kalian sadari, pesan2 dan cara berpikir saya sudah sampai sama kalian. Mulailah hijrah dari cara2 berpikir aji mumpung atau biasa2 saja, pada cara yg positif dan progresif. Dan selalu jangan lupakan etika dan kesantunan.
Itu juga cara saya memberitahu kalian bahwa, tenaga kontrak itu menghabiskan uang daerah puluhan milyar setahun. Sehingga kalau kalian diterima nanti, bekerjalah dengan baik karena kalian telah menghabiskan uang rakyat banyak sekali.
Dari awal memang tak ada rencana saya membatalkan pengumuman dan penerimaan kontrak. Yg sudah mempersiapkan diri dan admistrasi, lanjutkan seperti biasa.
ADVERTISEMENT
Ini hanya cara saya mengajak kalian diskusi untuk memahami kalian sendiri. Terimakasih atas semua pemikiran yg kalian sumbangkan. Mulai saat status ini kalian baca, maka diskusi tentang wacana pembatalan penerimaa kontrak, ditutup.
Selamat bersaing, semoga berhasil......."