Konten dari Pengguna

Semua Bersatu, Merakit Seribu Cerita Bersama Masyarakat Sitabu

Khairunnisa
Mahasiswa FKM UNAND - Menko AP BEM KM UNAND 23/24 - Satgas PPKS UNAND 22/23 - Menteri PP BEM KM UNAND 22/23 - Koor. FP Aliansi BEM Sumbar 22/23
5 November 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khairunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masyarakat berbaris melepas kepulangan relawan Ekspedisi Andalas diiringi pelukan dan isak tangis (sumber: doc panitia Ekspand 2024)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat berbaris melepas kepulangan relawan Ekspedisi Andalas diiringi pelukan dan isak tangis (sumber: doc panitia Ekspand 2024)
ADVERTISEMENT
Pasaman Barat, Sumatera Barat - Panitia Ekspedisi Andalas yang diwadahi oleh BEM KM UNAND melalui Kementerian Sosial Masyarakat BEM KM Universitas Andalas (UNAND), telah sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Jorong Sitabu, Nagari Bahoras, Kecamatan Gunung Tuleh. Ekspedisi ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan untuk mendukung dan melestarikan budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Gerbang Sitabu, momen sebelum kepulangan relawan Ekspedisi Andalas (sumber: doc. Panitia Ekspand 2024)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang Sitabu, momen sebelum kepulangan relawan Ekspedisi Andalas (sumber: doc. Panitia Ekspand 2024)
Tahun ini, Ekspedisi Andalas berlangsung selama sepuluh hari, mulai Rabu, 10 Juli 2024 hingga Minggu, 21 Juli 2024. Sebanyak tiga puluh orang relawan disambut dengan penuh hangat oleh masyarakat di desa kecil yang berada di ujung Sumatera Barat tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan tema "Eksplorasi Bumi Bahoras untuk Menjelajahi Budaya Anak Nagari", kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran budaya dan keindahan alam masyarakat Sitabu. Beberapa kegiatan yang berhasil dilaksanakan di antaranya lomba kuliner lokal, sekolah alam, dan puncak seni yang dimeriahkan oleh penampilan Gordang Sambilan, sebuah tradisi musik khas setempat.
Gordang Sambilan, seni khas Batak Mandailing (sumber: doc. Panitia Ekspand 2024)
Selain fokus pada kebudayaan, Ekspedisi Andalas juga menyelenggarakan berbagai program lainnya, seperti pendidikan di sekolah dasar dan menengah pertama, kegiatan keagamaan, penanaman bibit pohon, pelepasan 3.000 bibit ikan, kelas seni, serta pengenalan ekonomi kreatif. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian bantuan sosial berupa sembako, buku, merchandise UNAND, serta Al-Quran yang disalurkan melalui lembaga Yakesma.
Kegiatan ekspedisi ditutup dengan malam puncak seni yang dihadiri lebih kurang 300 warga. Pada malam itu ditampilkan berbagai pertunjukan budaya dan diakhiri dengan prosesi makan bersama. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Jorong, Wali Nagari, Camat, Ketua Pemuda/Karang Taruna, serta perwakilan dari Wakil Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Dinas Sosial Sumbar (UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Bina Remaja Budi Utama Lubuk Alung).
Malam puncak Ekspedisi Andalas dihadiri ratusan masyarakat Sitabu (sumber: doc.pribadi)
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik mahasiswa karena telah memberikan dampak positif. Semua kegiatan adik-adik menyatukan berbagai kalangan baik lansia, anak-anak, maupun pemuda," ujar Miftahuddin Lubis, Kepala Jorong Sitabu, pada malam puncak seni Ekspedisi Andalas tersebut. Ia melanjutkan, “Kami tidak pernah mengira Universitas Andalas bisa sampai di tempat ini”.
Momen mahasiswa mengajar anak-anak di Desa Sitabu (sumber: doc. Panitia Ekspand 2024)
Lomba memasak di Sitabu (sumber: doc. Panitia Ekspand 2024)
Kepulangan panitia Ekspedisi Andalas diiringi dengan haru dan tangis perpisahan dari masyarakat Sitabu yang berbaris di sepanjang jalan. Hal ini menandakan eratnya kebersamaan yang telah terjalin selama kegiatan berlangsung.
ADVERTISEMENT