Konten dari Pengguna

Kata Kiasan dalam Lirik Lagu

Khalisa Haikal Athira
Seorang Mahasisiswi di Universitas Pamulang, Tangerang, Banten
28 Juni 2022 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khalisa Haikal Athira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Canva
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak diantara kita yang memiliki hobi mendengarkan musik, dan diantara musik tersebut ada genre yang beraneka ragam, ada juga musik yang memiliki lirik dan ada juga yang tidak. Musik yang memiliki lirik biasa kita sebut sebagai lagu, karena memiliki lirik didalamnya. Dari hal tersebut seorang penulis lirik lagu akan menuangkan segala cerita yang ingin disampaikan, dengan memberikan kata-kata yang mencerminkan maksud lagu tersebut untuk disampaikan kepada pendengar dengan baik, agar lagu tersebut menjadi sebuah kesatuan yang baik.
ADVERTISEMENT
Zaman sekarang sudah banyak jenis lagu dengan arti lirik yang bermacam-macam, mulai dari cinta hingga sedih, yang masing-masing dapat mencerminkan maksud dari penulis lirik lagu tersebut. Beberapa lagu ada yang memiliki judul dan lirik dengan kata kias. Kata kias adalah kata-kata yang sangat tidak formal, bukan dalam arti kata yang sebenarnya; kata kias dipakai untuk memberi rasa keelokan dan penekanan pada pentingnya hal yang disampaikan.
Ada 6 jenis kata kiasan yang bisa kita pakai untuk menulis lirik lagu.

1. Kata Kiasan: Perumpamaan.

Contohnya seperti lirik pada lagu yang berjudul "Temani Aku" dari band Sheila on 7, "Layaknya gelap malam, Yang indah karena bintang". Seperti lirik tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa seseorang yang dimaksud dalam lagu tersebut dibandingan sebagai malam gelap yang indah karena bintang-bintang.
ADVERTISEMENT

2. Kata Kiasan: Metafora.

Seperti contohnya, lagu "Laskar Pelangi" dari Band Nidji dengan lirik pada bait pertama lagu tersebut yaitu "Mimpi adalah Kunci", kata tersebut menggunakan kata kiasan metafora,yang artinya jika kita mempunyai mimpi yang tinggi, kita akan mempunyai kunci untuk sebuah kesuksesan.

3. Kata Kiasan: Hiperbola.

Kita bisa melihat pada lirik dari lagu "Sumpah Dan Cinta Matiku" dari Band Nidji, "Sumpah mati aku hanya untukmu", kita bisa melihat penekanan dari lirik tersebut, dengan arti yang seakan-akan orang tersebut bisa memberikan segalanya.

4. Kata Kiasan: Personifikasi.

ADVERTISEMENT
Contohnya, lagu "Sepatu" dari penyanya TULUS dengan lirik "Didekatmu kotak bagai nirwana, Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya". Dari lirik tersebut kita bisa memahami bahwa Personifikasi yang dimaksud adalah hubungan antara seseorang yang dekat tapi tidak dapat kita sentuh.

5. Kata Kiasan: Sinekdok.

Contohnya seperti lagu dari Payung Teduh yang berjudul "Menuju Senja", terdapat lirik yang sangat saya sukai yaitu "Harum mawar di taman, menusuk hingga ke dalam sukma, dan menjadi tumpuan rindu cinta bersama, di sore itu menuju senja". Lirik tersebut memberikan contoh Sinekdok yaitu merujuk kepada sifat kerinduan, dari bagian harumnya mawar hingga momen seseorang akhirnya dapat menikmati senja.
ADVERTISEMENT

6. Kata Kiasan: Onomatopoeia.

Contohnya ada pada lirik lagu anak-anak yang mempunyai judul dan lirik yang sama, yaitu "Tik tik tik bunyi hujan diatas genting". Lirik tersebut dapat mencerminkan suara hujan yang berbunyi "Tik tik".
Kata kiasan dalam sebuah lirik lagu dapat menjadi hal yang sangat penting, karena mereka dapat memberikan keindahan yang memiliki banyak arti, terlepas dari apa yang ingin disampaikan oleh sang penulis. Maka dari itu, kita sebagai penulis lagu perlu untuk memahami jenis kata kiasan dengan baik, agar dapat menulis lirik yang indah.