news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Di Era Digital, Bagaimana Cara Menanamkan Pancasila pada Anak SD?

Khalisah Saffanah
Saya adalah seorang mahasiswa manajemen di Universitas Negeri Yogyakarta
24 Maret 2025 11:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khalisah Saffanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menanamkan Pancasila di Era Digital dengan Teknologi. Foto oleh Khalisah Saffanah (Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Menanamkan Pancasila di Era Digital dengan Teknologi. Foto oleh Khalisah Saffanah (Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Menanamkan Pancasila pada Anak SD di Era Digital: Tantangan dan Solusi
ADVERTISEMENT
Di era digital yang serba cepat ini, anak-anak semakin akrab dengan teknologi sejak usia dini. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi dengan gawai, media sosial, dan akses tak terbatas ke informasi global. Sementara perkembangan ini membuka peluang untuk belajar lebih luas, ia juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Bagaimana kita bisa memastikan bahwa generasi muda tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila di tengah derasnya arus digital?
Mengapa Pancasila Harus Ditanamkan Sejak Dini?
Pancasila bukan sekadar ideologi negara, tetapi juga pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Jika anak-anak tidak dikenalkan dengan nilai-nilai Pancasila sejak dini, mereka akan lebih mudah terpengaruh oleh budaya luar yang belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, bisa diterapkan dalam interaksi digital. Anak-anak harus diajarkan untuk menggunakan internet dengan bijak, tidak melakukan perundungan (cyberbullying), dan selalu bersikap sopan dalam berkomunikasi di dunia maya.
Tantangan Menanamkan Pancasila di Era Digital
Meskipun teknologi dapat membantu pendidikan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:
ADVERTISEMENT
Solusi Menanamkan Pancasila pada Anak SD di Era Digital
1. Menggunakan Media Digital yang Positi Alih-alih melarang anak-anak menggunakan teknologi, lebih baik mengarahkannya pada konten yang positif dan mengandung nilai-nilai Pancasila. Misalnya:
2. Orang Tua dan Guru Sebagai Role Model
Anak-anak belajar dari contoh. Jika ingin mereka mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka orang tua dan guru harus memberikan teladan yang baik.
ADVERTISEMENT
3. Mengintegrasikan Pancasila dalam Aktivitas Sehari-hari
Selain melalui pembelajaran formal, Pancasila bisa diajarkan melalui kegiatan sehari-hari, seperti:
4. Memperkuat Pendidikan Karakter di Sekolah
Pemerintah telah menginisiasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang bertujuan membangun generasi dengan jiwa Pancasila. Sekolah perlu berperan aktif dengan:
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Menanamkan Pancasila di era digital bukanlah hal yang mustahil. Dengan pendekatan yang kreatif, penggunaan teknologi yang tepat, serta keterlibatan orang tua, guru, dan masyarakat, nilai-nilai Pancasila dapat terus tertanam kuat dalam diri anak-anak. Di tengah kemajuan teknologi, justru nilai-nilai kebangsaan harus semakin dikuatkan agar generasi mendatang tetap memiliki identitas yang kokoh sebagai anak bangsa. Mari bersama menjaga nilai Pancasila tetap hidup di era digital!
Referensi
Rizky Asrul Ananda, Mufidatul Inas, & Agung Setyawan. (2022). Pentingnya Pendidikan Karakter pada anak Sekolah Dasar di Era Digital. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 1(1), 83–88. https://doi.org/10.55606/jpbb.v1i1.836