Mengenal Virtual Reality Lebih Dekat

Khalishah Salsabila
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) jurusan Penerbitan (Jurnalistik)
Konten dari Pengguna
12 Juli 2021 21:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khalishah Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: https://www.pexels.com/photo/fashion-man-people-dark-7047531
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: https://www.pexels.com/photo/fashion-man-people-dark-7047531
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan zaman, banyak kemajuan dalam era teknologi. Kemajuan tersebut membawa banyak perubahan kehidupan di masyarakat. Sebagian dari kamu pasti sudah mengenal sedikit teknologi Virtual Reality atau VR dalam bentuk permainan video ini.
ADVERTISEMENT
VR (Virtual Reality) adalah suatu teknologi yang memvisualisasikan kenyataan sehingga membuat kamu dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Saat menggunakan teknologi VR, kita dapat merasakan seolah-olah berada di dalam dunia virtual. Kita bisa melihat sekeliling pemandangan dan berjalan di dunia virtual tersebut. Rasanya kita berasa hidup dalam dunia imajinasi.
Untuk dapat merasakan sensasi yang nyata, kamu perlu menggunakan dengan alat khusus yaitu kacamata VR dan headset. Apakah kamu tahu? saat ini teknologi VR sudah banyak berkembang mulai dari permainan, video, hingga film mulai menerapkannya. Dijamin bagi kamu yang baru pertama kali merasakan VR pasti bakal ketagihan deh.
VR memiliki beberapa manfaat, diantaranya sebagai visualisasi data, sarana hiburan, pelatihan penerbangan, dan membantu tenaga medis berlatih. Salah satu manfaat VR yang paling banyak dikenal oleh masyarakat yaitu sebagai sarana hiburan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya membuat aplikasi VR bisa dilakukan dengan berbagai macam software. Menurut pengalaman aku, pembuatan aplikasi VR bisa menggunakan game engine Unity. Untuk pembuatan objek 3D dan animasi bisa menggunakan software Blender, bisa juga dengan software Sketchup untuk membuat objek bangunan secara detail seperti objek rumah.
Sumber foto: dokumen pribadi
Aku mempunyai pengalaman dalam membuat aplikasi VR dengan tema edukasi. Aplikasi itu bernama Dino Zoo VR, hingga saat ini aplikasi tersebut sudah dipublikasikan ke Play Store dengan jumlah unduhan 200 ribu kali. Tentunya dalam pembuatan aplikasi tersebut aku tidaklah sendiri, melainkan bersama tim yang berjumlah tiga orang termasuk aku.
Kala itu, aku hanya mencoba mengikuti perlombaan membuat aplikasi untuk mengisi waktu luang dan menambah pengalamanku semasa sekolah. Sudah dua kali aku mengalami kegagalan, yang dirasakan saat itu adalah perasaan menyesal hingga membuat aku merasa sangat sedih.
ADVERTISEMENT
Awalnya hanya sekadar untuk belajar dan mencari pengalaman, ternyata aku menaruh harapan lebih untuk menjadi juara. Dari kegagalan tersebut, aku mencoba untuk bangkit dan menggunakan kesempatan terakhir di masa sekolahku.
Sulitnya membagi waktu antara belajar dengan mengikuti lomba membuat aku menjadi penat. Mulai dari begadang di malam hari, terlambat sekolah, menurunnya nilai akademik, hingga beberapa kali tertidur di kelas saat guru sedang tidak mengajar.
Sempat merasa tidak percaya diri dengan yang aku kerjakan saat itu. Aku merasa tidak mampu dalam pengerjaan objek 3D-nya, tetapi dukungan dari orang terdekatku mematahkan perasaan ketidakpercayaan diri tersebut. Aku menjadi tidak mudah menyerah begitu saja. Perasaan optimis pun muncul dan aku sangat yakin akan meraih kemenangan itu.
Sumber foto: dokumen pribadi
Singkatnya, setelah kami bersungguh-sungguh, kami dapat menyelesaikan perlombaan tersebut secara tepat waktu dan hasil yang semaksimal mungkin. Perasaan lega dan terharu menyelimuti kami serta pihak sekolah. Akhirnya, semua jeri payah yang telah kami lakukan terbayar sudah. Tidak ada lagi tangisan sedih melainkan sudah berubah menjadi tangisan bahagia. Karena kami berhasil menjadi juara satu.
ADVERTISEMENT
Begitulah penjelasan singkat tentang teknologi VR beserta pengalaman pribadi dari aku. Kamu akan merasakan keseruan saat menonton film atau bermain video game dengan menggunakan teknologi VR. Apalagi jika mencoba secara langsung dalam pembuatan aplikasi VR akan terasa lebih mengasyikkan.
(Khalishah Salsabila/Politeknik Negeri Jakarta)