Invasi Russia ke Ukraina Terus Berlanjut

Kebakaran di area perumahan setelah penembakan di tengah invasi Russia ke Ukraina di Mariupol (Kamis, 3/3/2022). Sumber foto: Kumparan

Meskipun telah dilaksanakannya perundingan antara Russia dengan Ukraina dalam rangka genjatan senjata, namun hingga saat ini invasi Russia ke Ukraina terus berlanjut dan belum menemukan titik kepastian akan berakhirnya “Operasi Militer Khusus” dari negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.

Mengutip dari Kompas.id – Pasukan Russia dilaporkan telah merngsek maju menuju wilayah-wilayah Ukraina pada hari ke-17 (Sabtu, 12/03/2022) perang Russia dengan Ukraina. Kota Pelabuhan Mariupol di Ukraina Selatan dan kota lain seperti, Mykolaiv, Vasylkiv, Irpin dan Burcha mengalami pengeboman nyaris tanpa henti.

Sementara, masyarakat Ukraina tetap bersembunyi di stasiun bawah tanah dengan pasokan bahan makan dan minum yang mengalami krisis serta akses listrik yang terputus oleh serangan Russia ke beberapa infrastruktur vital pembangkit tenaga listrik, seperti PLTU di Lugansk, PLTA di Kiev dan Nova Kakhovka, bantuan dari berbagai lembaga internasional pun terus dilakukan.

Semenjak Russia melancarkan invasinya ke Ukraina pada 24 Februari hingga 8 Maret 2022, UNICEF, Uni Eropa dan British Red Cross rata-rata memberikan bantuan berupa peralatan medis, makanan-minuman dan pakaian hangat. Sementara, 140 juta pundsterling untuk bantuan logistik diberikan oleh pemerintah Inggris dan bantuan finansial kepada pemerintah Ukraina hingga 500 poundsterling.

Hingga hari ini Russia terus menggencarkan serangannya. Melansir dari The New York Times, menjelang fajar pada hari minggu (13/03/2022), roket Russia menyerang pangkalan militer Ukraina yang sekaligus menjadi Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional (The International Peacekeeping and Security Center) yang berada di Kota Lviv. Sementara, Amerika Serikat telah mengirimkan pasukannya untuk memperkuat NATO dibeberapa titik terutama di perbatasan Ukraina Barat dengan Polandia yang merupakan jalur para pengungsi melarikan diri ketempat aman di Polandia.