Membangun UMKM F&B Madugowongjati Bersama Tim KKN Undip 2024

Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 melaksanakan program kerja multidisiplin di Desa Madugowongjati dengan tema “Optimalisasi UMKM F&B Berbasis Teknologi Menuju UMKM Berdaya Saing.” Program ini dirancang sebagai respon terhadap kebutuhan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor makanan dan minuman (F&B) di desa tersebut.

Tim II KKN Undip 2024 Bersama Para Pemilik UMKM F&B Desa Madugowongjati

Program ini dilakukan dengan observasi mendalam terhadap kondisi UMKM F&B yang ada di Desa Madugowongjati. Selama beberapa hari, tim KKN melakukan kunjungan ke berbagai usaha kecil seperti pengolahan sale pisang, produksi roti serta usaha makanan lainnya. Dari hasil observasi ini, tim memperoleh gambaran jelas mengenai tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, termasuk masalah sanitasi, pengelolaan limbah, keterbatasan akses pasar, dan kurangnya inovasi dalam pengemasan produk.

Hasil dari observasi ini kemudian dirangkum dalam sebuah booklet yang disusun oleh tim KKN. Booklet ini berisi panduan praktis yang mencakup berbagai aspek penting dalam pengelolaan usaha F&B, mulai dari cara meningkatkan kebersihan produksi, langkah-langkah pengurusan izin usaha, hingga strategi pemasaran digital. Booklet ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya.

Puncak dari program ini adalah penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan pada tanggal 31 Agustus 2024. FGD ini melibatkan para pelaku UMKM sebagai target sasaran utama. Diskusi yang berlangsung ini dirancang untuk menggali lebih dalam kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, serta memberikan solusi yang konkrit dan aplikatif.

Penyelenggaraan FGD Dengan Para Pemilik UMKM F&B Desa Madugowongjati

FGD tersebut menjadi ajang diskusi dan transfer pengetahuan yang intensif, di mana anggota tim KKN dari berbagai disiplin ilmu memberikan bimbingan dan demonstrasi sesuai dengan keahlian masing-masing. Para mahasiswa ini membawa pengetahuan dan keterampilan yang berbeda, namun terintegrasi, untuk membantu UMKM di Desa Madugowongjati.

Topik yang dibahas meliputi sanitasi higiene dan pengurusan izin UMKM F&B, perencanaan keuangan yang terkait dengan pengadaan rumah produksi, strategi pemasaran digital, serta pemetaan lokasi untuk pengembangan rumah produksi UMKM di desa.

Tidak hanya itu, diskusi juga mencakup teknik pengelolaan limbah hasil produksi, yang menjadi salah satu isu penting bagi keberlanjutan usaha, serta desain packaging yang menarik dan ramah lingkungan. Selain itu, tim KKN juga memberikan panduan mengenai pembuatan dan pengelolaan media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing produk UMKM di pasar yang lebih luas.

Penyelenggaran FGD Bersama Para Pemilik UMKM Desa Madugowongjati

Antusiasme masyarakat Desa Madugowongjati terhadap program ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya partisipasi dan keterlibatan mereka dalam FGD yang diadakan. Para pelaku UMKM mengakui bahwa program ini memberikan mereka wawasan dan pengetahuan baru yang sangat berguna untuk pengembangan usaha mereka ke depan. Beberapa pelaku usaha bahkan sudah mulai mengimplementasikan pengetahuan yang mereka dapatkan dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi lintas disiplin ilmu yang dihadirkan oleh Tim II KKN Undip 2024. Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di desa tersebut dapat berkembang lebih pesat, memiliki daya saing yang lebih tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perubahan pasar yang semakin dinamis di era digital ini.

Penulis: Kelompok Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2024 Desa Madugowongjati

DPL: Ragil Setia Dianingati, M.Sc., Apt.

Lokasi: Kelurahan Madugowongjati, Kecamatan Gringsing, Kota Semarang