Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Niat Menurunkan Berat Badan Malah Berujung Eating Disorder?
3 Desember 2023 9:40 WIB
Tulisan dari Khansa Azmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi makanan (Sumber: Pixabay)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hgnc7smkdm9kdjmqe97bakep.jpg)
ADVERTISEMENT
Makan adalah suatu kegiatan mengkonsumsi yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi atau organisme heterotrof dan memungkinkan pertumbuhan. Makanan diperlukan oleh setiap makhluk hidup untuk mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak, serta memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Selain makan, penting bagi kita untuk bisa menjaga pola makan.
ADVERTISEMENT
Kenapa Menjaga Pola Makan Itu Penting?
Pola makan adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan informasi gambaran dengan meliputi mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit (Depkes RI, 2009). Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk Memenuhi asupan gizi dan energi yang dibutuhkan, Mencegah berbagai macam penyakit, Menjaga berat badan tetap ideal, dan Meningkatkan imunitas.
Diet adalah pola makan yang diatur dengan cara dan jenis makanan yang ditentukan, tujuannya untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencapai atau menjaga berat badan agar tetap terkontrol. Diet biasanya dilakukan ketika seseorang ingin memiliki tubuh yang ideal. Tapi sayangnya, banyak diantara mereka malah terobsesi oleh tubuh yang langsing sehingga menempuh cara yang salah yaitu dengan diet ekstrim tanpa memperhatikan asupan gizi dan kondisi tubuh. Banyak cara yang salah dilakukan oleh sebagian orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat sehingga berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Contohnya mengganti kebiasaan baik dengan kebiasaan baru yang dianggap dapat menurunkan berat badan, seperti melewatkan waktu makan, konsumsi minuman tertentu, dan terlalu keras ketika berolahraga.
ADVERTISEMENT
Emang diet beneran bisa menyebabkan eating disorder? Apakah jika seseorang itu diet maka sudah dipastikan menderita eating disorder? Yuk simak penjelasannya!
Diet yang ekstrim biasanya terjadi ketika seseorang terobsesi akan bentuk tubuh atau berat badan yang ideal, hal ini bisa menyebabkan eating disorder. Obsesi ini seringkali berawal dari diet dan berujung pada pola makan yang berbahaya sehingga menyebabkan kurangnya nutrisi. Jadi, seseorang yang menjalani diet belum tentu menderita eating disorder ya!
Eating disorder itu apa sih?
Mungkin teman-teman sudah tidak asing lagi dengan eating disorder. Eating disorder atau gangguan makan adalah gangguan mental yang ditandai dengan pola makan yang tidak sehat atau tidak wajar. Kondisi ini dapat memberikan dampak negatif dan menghambat aktivitas sehari-hari. Gangguan makan dapat menimbulkan bahaya pada organ-organ tubuh seperti jantung, lambung, dan tulang, bahkan dapat berisiko mengakibatkan komplikasi serius hingga kematian.
ADVERTISEMENT
Kenali 3 jenis eating disorder yang paling sering terjadi!
ADVERTISEMENT
Kalau terdiagnosis eating disorder bisa sembuh ga?
Teman-teman tidak usah khawathir, karena seseorang yang menderita eating disorder itu bisa sembuh, loh! Untuk mengatasi eating disorder terutama pada kasus BED dapat dilakukan dengan konseling melalui terapi seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan Family Based Treatment, menjaga pola makan bisa dengan bantuan ahli gizi dan jika gejala yang dirasakan sudah parah, bisa dengan mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk membantu mengatasi gejala depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya. Selain itu, penting juga untuk melakukan perubahan gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, dan mengurangi stres dengan berbicara pada orang terdekat.
Referensi
Halodoc, R. (2020, October 1). Diet Ekstrem Bisa Berakibat Pada bulimia, Ini Alasannya. halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/diet-ekstrem-bisa-berakibat-pada-bulimia-ini-alasannya
ADVERTISEMENT
Krisnani, H., Santoso, M. B., & Putri, D. (2018). Gangguan Makan anorexia nervosa Dan Bulimia Nervosa Pada remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 399. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i3.18618
Tobelo, C. D., Malonda, N. S. H., & Amisi, M. D. (2021). Gambaran Pola Makan Pada Mahasiswa Semester VI Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Selama Masa PandemiI Covid-19 . Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 10(2).
Yunita, F. A., Hardiningsih., Yuneta, A. E. N., Sutisna, E., & Ada, Y. R. (2020). Hubungan Pola Diet Remaja Dengan Status Gizi. Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(2).