Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Tantangan Kesehatan Mental di Era Digital: Teknologi sebagai Teman atau Lawan
17 Desember 2023 15:55 WIB
Tulisan dari Khansa Rafifa Firzana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam era digital yang terus berkembang, hubungan antara teknologi dan kesehatan mental menjadi semakin kompleks. Artikel ini menjelajahi tantangan kesehatan mental yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi, dan bertanya-tanya apakah teknologi sebenarnya menjadi teman atau lawan dalam upaya kita untuk menjaga keseimbangan psikologis.
ADVERTISEMENT
Masalah kesehatan mental sebenarnya sudah ada sejak lama. Hari Kesehatan Mental Sedunia sendiri diperingati sejak 10 Oktober 1992. Dengan semakin besarnya penggunaan media digital berbasis internet, topik ini semakin banyak dibicarakan.
Selain itu, berdasarkan penelitian American Psychological Association (APA) yang dikutip Haryadi (2019), 91 persen remaja usia 15 hingga 21 tahun merupakan kelompok yang paling banyak terkena penyakit mental dibandingkan generasi lainnya. Generasi muda berpartisipasi dalam pengungkapan permasalahan dalam jangka waktu yang mereka miliki sebagai kepentingan bersama.
Teknologi sebagai Sarana Keterhubungan
Pada satu sisi, teknologi memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan dunia, berbagi pengalaman, dan membangun komunitas secara global. Teknologi dapat menjadi alat yang mendukung kesehatan mental melalui platform dukungan online, aplikasi meditasi, dan sumber daya kesehatan mental yang dapat diakses dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Menurut Den Reza; Nilai persahabatan di era digital dapat kita lihat dengan kemampuannya menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Media sosial memungkinkan kita terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat dan pengalaman serupa yang tidak akan pernah kita temui dikehidupan nyata. Ini memperluas wawasan kita dan memberi kita kesempatan untuk belajar dan tumbuh melalui interaksi dengan orang lain yang berbeda dari kita.
Teknologi sebagai Sumber Tantangan
Di sisi lain, konsumsi berlebihan terhadap konten digital, kecanduan media sosial, dan tekanan untuk selalu terhubung dapat menyebabkan tantangan baru bagi kesehatan mental. Artikel ini membahas dampak negatif potensial dari penggunaan teknologi yang tidak terkendali dan memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan mental di era digital ini.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Keseimbangan
Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara keuntungan teknologi dan kebutuhan akan ketenangan pikiran termasuk cara menetapkan batas waktu, melakukan digital detox, dan memprioritaskan kesehatan mental dalam penggunaan teknologi sehari-hari.
Teknologi Sebagai Teman
Meskipun membahas tantangan, artikel ini juga menekankan potensi positif teknologi sebagai teman kesehatan mental. Dengan pendekatan yang bijaksana, teknologi dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih baik, menyediakan alat untuk self-care, dan memfasilitasi koneksi positif dengan orang lain.
Dilansir dari Kompasiana.com; Di era digital ini, persahabatan berubah. Topik ini penting, karena di dunia yang semakin terhubung, memahami hakikat persahabatan di era digital tidak hanya penting, tapi juga penting untuk kesehatan mental kita. Jika kita melihat lebih dalam, kita dapat melihat bagaimana teknologi berdampak pada hubungan sosial kita, dan bagaimana kita dapat menggunakannya untuk memperkuat, bukan melemahkan, ikatan sosial yang kita pelihara.
ADVERTISEMENT
Jadi, mari bersama-sama merenung tentang bagaimana kita dapat menggabungkan teknologi dalam kehidupan kita dengan cara yang mendukung kesehatan mental, menciptakan hubungan yang sehat dengan dunia digital yang terus berubah.