Konten dari Pengguna

Membentuk Karakter Bangsa melalui PKn sebagai Pilar Kehidupan

Kha'rena Elysia Veren
Mahasiswi Arsitektur Universitas Negeri Yogyakarta
25 September 2024 9:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kha'rena Elysia Veren tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kha’Rena Elysia Veren
24051530046
Prodi Arsitektur (mata kuliah PKn)
Fakultas Teknik
ADVERTISEMENT
Pendidikan Kewarganegaraan menjadi sarana untuk mempersiapkan generasi muda dengan bekal yang cukup dalam pergaulan yang dibutuhkan. Mempunyai kemampuan berpikir kritis, mempunyai rasa tanggung jawab, dan mempunyai sikap atau tindak yang demokratis menjadi media pendukung dalam pembentukan karakter bangsa. Pembentukan karakter bangsa melalui Pendidikan kewarganegaraan menjadi suatu keharusan karena dapat membentuk generasi muda yang cerdas, juga mempunyai budi pekerti yang luhur sehingga keberadaanya dalam kehidupan bermasyarakat menjadi bermakna dan mempunyai karakter.
Membentuk karakter bangsa melalui PKn sebagai pilar kehidupan sangatlah penting dalam memperkuat identitas nasional. Di tengah perkembangan globalisasi yang semakin pesat, PKn dapat berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, kebersamaan, dan fondasi yang kuat dalam bertoleransi di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa adanya kesadaran diri dan pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini, generasi muda seperti Gen Z akan kesulitan menghadapi tantangan modernitas dan globalisasi yang bisa mengikis rasa nasionalisme.
Candi Prambanan di Daerah Istimewa Yogyakarta menggambarkan karakter bangsa indonesia, terutama dalam konteks sejarah, budaya, keagamaan. Sumber : Memotret sendiri foto tersebut.
Dengan Membentuk karakter bangsa melalui Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pilar kehidupan dalam dunia arsitektur juga sangatlah penting. Apalagi, dalam dunia arsitektur para generasi muda harus bisa menerapkan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan, karena sebagai arsitektur yang hebat bukan hanya sekedar tentang merancang bangunan, tetapi juga bagaimana bangunan tersebut dalam mencerminkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Harapannya, PKn berperan dalam menanamkan pemahaman tentang identitas nasional, sehingga para arsitek bukan hanya mementingkan karya yang fungsional tetapi juga selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa.
ADVERTISEMENT
PKn menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Arsitek yang memiliki pemahaman kuat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara akan lebih peka terhadap terhadap kebutuhan masyarakat dalam desain arsitektural mereka. Pada akhirnya, PKn bukan hanya sekedar mata pelajaran, tetapi juga sarana penting dalam membentuk generasi yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman. Dengan mempelajari PKn dapat membangun bangsa yang tidak hanya unggul daalam aspek intelektual tetapi juga dalam hal moral dan etika.
Selain itu, PKn memberikan pemahaman mendalam mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta mendorong sistem politik dan hukum di Indonesia membuat generasi muda menjadi lebih kritis dan penuh tanggung jawab. Generasi yang memiliki karakter kuat inilah yang akan menjadi tulang punggung bangsa di masa depan. Jadi secara keseluruhan, Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya membentuk karakter individu sebagai warga negara, tetapi juga dapat memengaruhi bagaimana arsitektur di Indonesia berkembang. Dengan menanamkan PKn sebagai pilar kehidupan, arsitek dapat menciptakan desain yang bukan hanya inovatif dan modern tetapi karya mereka dapat berkontribusi pada pembentukan identitas yang kokoh.
ADVERTISEMENT