Konten dari Pengguna

Dua Item Mitigasi Bencana Tsunami, Nagari Ulakan Tanggap Bencana

Kharisma Puti Adelya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas
4 Agustus 2024 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kharisma Puti Adelya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Padang Pariaman bersama masyarakat Nagari Ulakan dan mahasiswa KKN melakukan salah satu item mitigasi bencana pada Selasa siang (30/07/2024) di sepanjang pantai di kawasan wisata Green Talao Park.
ADVERTISEMENT
Penanaman dan pembuatan pagar lindung cemara laut.
zoom-in-whitePerbesar
Penanaman dan pembuatan pagar lindung cemara laut.
Tsunami menjadi isu bencana yang sangat dekat dengan masyarakat Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. BPBD Kabupaten Padang Pariaman sudah melakukan upaya pendekatan tanggap bencana kepada masyarakat Nagari Ulakan sejak tahun Oktober tahun 2023, menjadikan Nagari Ulakan sebagai salah satu nagari tanggap bencana di Kabupaten Padang Pariaman. Pembentukan Forum Penanggulangan Risiko Bencana atau FPRB Nagari Ulakan sebagai fasilitator dan perpanjangan tangan dari BPBD kabupaten yang dilantik secara resmi oleh Wali Nagari Ulakan sebagai bukti nyatanya.
Dikomandoi oleh FPRB, para relawan bencana Nagari Ulakan dan mahasiswa KKN dari UNAND, PGRI dan LP3i melakukan kegiatan penanaman pohon cemara laut di sepanjang tepi pantai Green Talao Park sebagai salah satu bagian dari kegiatan tanggap bencana tsunami. Pemfasilitasan 50 bibit cemara laut oleh BPBD Kabupaten Padang Pariaman menjadi gelombang pertama dari agenda penanaman pohon. Gelombang kedua penanaman akan dilaksanakan dua hari setelah gelombang pertama terlaksana.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan penanaman pohon ini dibagi menjadi dua kloter, kloter pertama dilaksanakan hari ini dengan 50 bibit cemara laut di sepanjang Green Talao Park, gelombang kedua insyaallah kita laksanakan lusa jika tidak ada halangan alam,” Hendri Kurniawan selaku anggota FPRB menjelaskan.
Penanaman cemara laut.
Hendri juga menjelaskan jika penanaman pohon ini merupakan salah satu dari dua item yang dianggarkan oleh BPBD kabupaten melalui FPRB untuk mitigasi bencana tsunami di Nagari Ulakan. Item lainnya adalah pembangunan jalan dan jembatan penghubung antara Korong Padang Pauh dengan Korong Gantiang Tangah Padang sebagai jalur evakuasi jika terjadi bencana tsunami. Periode sebelumnya juga sudah dilaksanakan tiga item mitigasi bencana mulai dari pembuatan peta evakuasi wilayah, pembuatan plang petunjuk arah evakuasi dan simulasi evakuasi bencana tsunami yang langsung melibatkan warga di tiga korong terdekat dari bibir pantai.
ADVERTISEMENT
Kegiatan mitigasi bencana yang dicanangkan oleh BPBD Kabupaten Padang Pariman dengan bantuan FPRB dan relawan bencana Nagari Ulakan, berhasil menghadirkan kesadaran tanggap bencana pada diri masyrakat Nagari Ulakan, sehingga lebih siaga menghadapi bencana tsunami yang bisa datang kapan saja.